SUMSELKITA.COM, Palembang – Sebanyak 20 peserta asal Palembang akan mengikuti seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) ke XXVII tingkat Provinsi Sumatera Selatan di Kota Lubuk Linggau.
Kegiatan ini akan berlangsung selama 8 hari. Pembukaan dimulai pada tanggal 17 Mei 2023.
Sekretaris Daerah kota Palembang, Ratu Dewa, mengatakan, Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) merupakan agenda lomba rutin yang dilaksanakan berjenjang. Mulai dari tingkat kecamatan, kota, provinsi dan nasional.
Salah satu tujuan dari pelaksanaan STQH adalah untuk mendapatkan peserta terbaik dari masing-masing cabang lomba untuk diikutsertakan pada tingkat lomba yang lebih tinggi.
“Kita bersyukur kepada Allah masih diberikan kesempatan mengikuti STQH Tingkat Provinsi Sumatera Selatan di Kota Lubuk Linggau tahun ini.
Pemerintah Kota Palembang selalu berupaya dan mensupport berbagai kegiatan keagamaan yang dilaksanakan,” ujar Ratu Dewa, di acara pelepasan kafilah STQH, di rumah dinas wali kota Palembang, Senin (15/5/2023).
Ia optimistis Palembang kembali menorehkan prestasi terbaik.
Tahun lalu, Palembang meraih peringkat kedua pada STQH tingkat Provinsi Sumsel di Kabupaten Muaratara.
Ratu Dewa berharap keikutsertaan Kafilah Kota Palembang pada STQH tahun ini dapat memberikan citra positif untuk masyarakat dan memperoleh hasil yang maksimal untuk mengharumkan nama Palembang pada event-event provinsi, nasional bahkan internasional.
“Saya sangat kagum sekali jika mendengarkan orang yang pintar membaca Al-Quran dan hati ini bergetar. Maka dari itu dari Pemkot tentunya akan memperhatikan semua peserta STQH dengan memberikan mereka yang mengharumkan nama kota Palembang,” Dewa menambahkan.
Sementara itu Plt kabag Kesra Setda Palembang,
Marwansyah, menambahkan kegiatan STQH berlangsung sekitar 8 hari, transportasi menuju ke sana dengan menggunakan bus besar. Selain itu juga disusul dengan 2 mobil yang terdiri tim kesehatan dan ofisial.
“Untuk kafilah seleksi Qur’an mengikuti 8 cabang. Alhamdulillah semua cabang perlombaan kita ikuti. Kita yakin pasti bisa meraih kembali kejuaraan STQH,” ujar Marwansyah.
Adapun 8 cabang itu, yakni:
1.Cabang Tilawatir anak putra 3 orang.
2. Cabang tilawatir anak putri anak-anak
3. Cabang tilawatir dewasa putra 1 orang
4. Cabang tilawatir dewasa putri 1 orang
5. Cabang tahfiz al- qur’an
6. Cabang tahfis 6 orang
7. Cabang tafsir bahasa arab 2 orang
8. Cabang hafalan hadis 4 orang. (*)
Komentar