SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes TNI AD) mengapresiasi Pemerintah Kota Palembang terkait pelaksanaan program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD).
Apresiasi itu disampaikan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev Mabes TNI AD, saat bertemu Wali Kota Palembang Harnojoyo, di rumah dinas Jalan Tasik, Selasa (30/5/2023).
“Kita mengapresiasi Pemerintah Kota Palembang yang telah bekerja sama dengan baik bersama Kodim Palembang dalam pelaksanaan TMMD ke-116 kali ini,” kata Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasad Bidang Pengendalian, Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung.
Ia juga mengatakan, kehadirannya bersama tim untuk mengevaluasi pelaksanaan TMMD ke-116 Kodim 0418. TMMD di Palembang itu dimulai tanggal 10 Mei hingga 8 Juni 2023, di Kampung Serang, Kelurahan Karya Mulya, Kecamatan Sematang Borang.
“Hari ini saya mewakili Kasad. Dari hasil ekspos Dandim selaku pelaksana atau Komandan Satgasnya, untuk kegiatan fisik sudah mencapai 70 persen,” jelas Jenderal Bintang Satu tersebut.
Brigjen Hutagalung optimistis pelaksanaan TMMD yang di Kampung Serang bisa rampung sesuai target.
“InsyaAllah akan mencapai target sesuai waktu yang ditentukan, karena untuk kegiatan non fisik, sebagian besar sudah dilaksanakan. Hanya beberapa kegiatan tambahan. Mungkin terkait seperti stunting, pemberian sembako. Kemudian tambahan kegiatan non fisik, seperti MCK, tempat Wudu ataupun Poskamling. Ini semua InsyaAllah dalam satu atau dua hari ini sudah dapat selesai semua,” kata Brigjen Hutagalung.
Untuk TMMD yang akan dilakukan selanjutnya, Brigjen TNI Hutagalung berharap, pelaksanaan TMMD tidak hanya dilakukan di daerah yang mudah terjangkau saja, namun pelaksanaan TMMD juga dilaksanakan di daerah yang benar-benar sulit terjangkau.
“Tapi kita cari daerah-daerah yang memang lebih sulit dan memang membutuhkan keberadaan TNI dalam mengasklerasi pembangunan di wilayah kota Palembang,” ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan pelaksanaan TMMD ke-116 Kodim 0418/Palembang ini sebagai bukti sinergitas antara TNI AD, pemerintah daerah dan masyarakat.
Hal itu lantaran tanpa sinergitas, program TMMD tidak akan berlangsung secara baik karena keterbatasan anggaran yang tersedia.
“Kami juga sangat terbantu program ini. Oleh sebab itulah, kami minta kepada masyarakat untuk mendukung program ini,” ujar Harnojoyo.
Wali kota juga berharap program TMMD ini bisa berlangsung di setiap kecamatan agar percepatan pembangunan merata.
“Tidak hanya terpusat satu titik saja, bila perlu setiap kecamatan supaya percepatan pembangunan sesuai harapan dan merata.” (*)
Komentar