SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Gubernur Sumsel H. Herman Deru didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Feby Deru menghadiri Lustrum I RSUD Siti Fatimah Az-Zahra, Rabu (2/8) pagi di halaman gedung RSUD Siti Fatimah Az-Zahra.
Dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru mendoakan agar RSUD Siti Fatimah Az -Zahra tetap menjadi kebanggaan serta semakin profesional dan unggul dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Sehingga RSUD Siti Fatimah akan menjadi pilihan masyarakat untuk berobat dan meminimalisir keinginan masyarakat untuk berobat keluar negeri.
RSUD Siti Fatimah sebagai rumah sakit rujukan dari berbagai RS di daerah juga diharapkannya memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan RS lainnya. Baik itu dari sisi alat kesehatannya, infrastrukturnya juga tenaga kesehatan.
“Peralatan canggih bertahap kita penuhi namun ini harus beriringan dengan operator yang menguasainya agar bisa melaksanakan tugas layaknya di RS luar negeri. Jangan sampai fitur-fitur yang canggih itu justru tidak pernah dimanfaatkan,” jelasnya.
Lebih jauh Iapun menekankan agar RSUD Siti Fatimah fokus meningkatkan layanan unggulan mereka. Sehingga RSUD Siti Fatimah makin siap menjadi RS rujukan untuk wilayah regional.
“Makanya di HUT ke-5 ini, kita evaluasi apa-apa saja penunjang yang belum terpenuhi, dan fokus meningkatkan layanan unggulan agar masyarakat Sumsel tidak berobat keluar negeri. Itu tekad kita” tambahnya.
Untuk meminimalisir keinginan warga berobat keluar negeri kuncinya adalah RS di Sumsel terutama RSUD Siti Fatimah harus memberikan rasa percaya pada pasien dan masyarakat yang membutuhkan pelayanan. Maka dari itu di moment HUT ini, pembenahan harus dilakukan mulai dari hal terkecil.
“Semua kita benahi mulai dari frontliner, fisik dan bangunan harus rapi termasuk pernak-pernik kecil pendukung,” jelasnya.
Lebih jauh Gubernur Herman Deru mengatakan bahwa di bidang kesehatan, Pemprov Sumsel menargetkan tidak ada warga yang sakit. Sehingga kuratif atau pengobatan adalah menjadi alteenatif terakhir mengingat biayanya yang mahal.
“Untuk itu kita selalu mengajak masyarakat untuk selalu hidup sehat,” jelasnya.
Semoga dengan bertambah usia RSUD Siti Fatimah dapat lebih meningkatkan profesionalitas dalam pelayanan sehingga meningkatkan kepuasan pasien dan keluarga.
Sementara itu Direktur RSUD Siti Fatimah dr. Syamsuddin Isaac SM, Sp.OG mengatakan sangat bersyukur karena RS ini telah menginjak usia 5 tahun. Dalam perjalanannya 5 tahun ini masih banyakml yang perlu ditingkatkan agar RSUD Siti Fatimah tetap menjadi yang terdepan dalam memberikan layanan pada masyarakat Sumsel.
Dikatakannya selama Lustrum ini banyak rangkaian kegiatan yang dilakukan mulai dari bidang sosial seperti sunat massal, tali kasih serta kunjungan ke panti-panti sosial dan juga beberapa kegiatan seminar terkait kesehatan dan talkshow.
Selama lima tahun ini Syamsuddin mengatakan berbagai capaian telah dilakukan RSUD, baik dari sisi pelayanan, administrasi maupun kepegawaian.
“Untuk pelayanan saat ini kami telah memiliki layanan Instalasi Radiologi dengan meluncurkan tambahan produk layanan di bidang Radiologi, hadirnya 1 (satu) alat diagnostik terbaru, yaitu MRI 3 tesla,” jelasnya.
Selain itu ada juga unit bank darah dan kelengkapan dalam bidang perawatan.
” Kami juga sudah memiliki diklat yang sudah akreditasi A dan bisa berfungsi sebagai media pelatihan dan pendidikan bagi tenaga medis dan bisa menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk mengembangkan bidang kesehatan,” ujarnya.
Selain merayakan HUT RSUD ke-5, dalam kesempatan itu Gubernur Sumsel H. Herman Deru juga menyaksikan penandatanganan MoU Kerjasama Virtual Account oleh Direktur RSUD Siti Fatimah dan Bank Sumsel Babel serta melaunching Ceremony Maskot, Jurnal, Majalah dan Layanan Konseling RSUD Siti Fatimah.