SUMSELKITA.COM, Palembang – Halaman rumah dinas Wali Kota Palembang Senin (28/8/2023) pagi dipadati ribuan anak TK. Mereka memakai macam-macam pakaian adat lengkap dengan aksesorisnya dari berbagai provinsi di Indonesia. Berbaris teratur.
Mereka secara resmi dilepas oleh Wali Kota Palembang Harnojoyo dan Wawako Fitrianti Agustinda. Ribuan anak ini mengikuti Karnaval Anak TK dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-78.
“Alhamdulillah, acara hari ini sukses, Berbagai baju adat daerah mereka tampilkan saat melintas dan menyapa kami,” kata Harnojoyo.
Saat karnaval, para anak TK ini juga untuk kebolehan di hadapan para tamu yang memadati halaman rumah dinas wali kota.
Para orang tua anak dan guru juga tampak antusias menyemangati peserta karnaval. Wali Kota Palembang dua periode ini tampak senang sekali dengan kehadiran ribuan anak-anak TK dari penjuru Palembang.
“Mudah-mudahan kegiatan pertama dan terakhir bersama mereka menjadi kesan yang tak terlupakan,” kata Harnojoyo.
Ia menyebutkan, karnaval TK se-Kota Palembang pasca pandemi Covid 19 ini diselenggarakan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) Persatuan Guru Indonesia (PGRI) Kota Palembang.
“Saya pribadi dan atas nama Pemerintah Kota Palembang mengapresiasi kegiatan karnaval yang diselenggarakan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Saya juga sangat senang dan bangga bisa bertemu langsung dengan anak anak TK, menjelang akhir jabatan ini,” ujar Harnojoyo pula.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ansori, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan karnaval ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan rasa nasionalisme serta kecintaan terhadap Tanah Air Indonesia dengan keanekaragaman adat istiadatnya. Juga mengenang perjuangan para pahlawan merebut serta mempertahankan kemerdekaan.
Menurut Ansori, anak merupakan potensi dan penerus cita-cita perjuangan bangsa. Mereka memerlukan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan sosial secara utuh.
“Masa depan bangsa saat ini berada di tangan anak-anak saat ini. Semakin baik kualitas anak-anak saat ini maka semakin baik pula kehidupan masa depan bangsa,” demikian Ansori. (*)