oleh

Dibuka Wamenaker, 176 Peserta Di Palembang Ikuti Seleksi Magang Ke Jepang

SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Sebanyak 176 peserta mengikuti seleksi pembukaan rekrutmen program magang kerja ke Jepang. Mereka mengikuti 4 tahap tes untuk masuk ke program magang ke Jepang ini.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor bersama Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa, meresmikan pembukaan rekrutmen program magang kerja ke Jepang di Sekolah Jepang FGI Palembang, di Jalan Soekarno-Hatta, Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat Satu, Selasa (10/10/2023)

Ratu Dewa mengatakan, program ini merupakan salah satu upaya nyata Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Ketenagakerjaan mengurangi tingkat pengangguran, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Berdasarkan data, angka pengangguran pada Februari 2023 menurun dibandingkan Februari 2022. Data terakhir Februari 2023 ada penurunan sampai 5 persen. Pencapaian itu tidak lepas dari kerja sama yang baik antara pemerintah dengan seluruh stake holder yang ada di Palembang,” ujar Dewa.

Dewa menambahkan, Disnaker Kota Palembang juga mengadakan bursa kerja atau job fair setiap tahun, program pelatihan kerja.

“Saya minta dengan Disnaker, terus dijalin tidak hanya dalam skala internasional tetapi juga dengan pihak perusahaan internal kita juga harus terjalin kerja sama sehingga penyerapan tenaga kerja bisa meningkat. Karena saya butuh percepatan dari sisi pengurangan angka pengangguran dan angka kemiskinan di Palembang,” ujar Ratu Dewa.

Sementara itu, Wamenaker Afriansyah Noor mengungkapkan, Pemerintah Indonesia sudah melakukan MOU dengan beberapa negara luar, di antaranya adalah Jepang

“Alhamdulillah hari ini dilakukan serapan tenaga kerja untuk ke Jepang,” ujarnya.

Disampaikanya, bahwa para peserta harus mengikuti syarat- syarat tertentu, di antaranya tes fisik, tes ilmu pengetahuan hingga belajar bahasa Jepang.

“Banyak yang tidak tahu kalau kerja di Indonesia dan Jepang itu berbeda, kita ada UMP. Kalau di Jepang penghasilan bisa Rp 10 jutaan ke atas satu bulan. 3 tahun anda bekerja bisa naik gaji 3 kali lipat, begitu ada kesempatan manfaatkan kesempatan dengan sebaik- baiknya,” ujar Wamenaker Afriansyah.

Kepala Disnaker Kota Palembang, Rediyan Deddy Umrien, menjelaskan, sebenarnya pihaknya meminta kuota sampai 1.000 orang untuk peserta magang ke Jepang ini.

“Tapi, yang mendaftar hanya ada 682 orang. Dan yang ikut seleksi hanya 178 orang, yang lainnya mundur,” ujarnya.

Diakui Rediyan, banyaknya peserta yang mundur karena memikirkan kendala seperti biaya untuk berangkat dan selama tinggal di Jepang.

“Padahal, kita sudah siapkan solusinya bekerja sama dengan Bank Sumsel Babel. Kendala bahasa juga menjadi pemikiran peserta,” ungkapnya.

Rediyan menambahkan, diperkirakan peserta yang lulus seleksi akan berangkat ke Jepang pada Juni 2024 mendatang.

“Sebelum itu, kita akan ada pelatihan dulu selama 2,5 bulan. Peserta yang lolos seleksi akan ditempatkan ke perusahaan manufaktur yang bonafide di Jepang,” demikian Rediyan.

Fujita, Wakil Direktur IM Jepang selaku penyalur tenaga magang, ini mengatakan, industri di Jepang saat ini sangat membutuhkan banyak tenaga kerja.

“Jepang kekurangan tenaga kerja usia produktif karena itu mereka membuka kesempatan kerja ke negara lain. Orang Indonesia sangat disukai karena ramah dan tidak banyak permintaan selama bekerja,” kata Fujita. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed