SUMSELKITA.COM,Palembang – Dalam Acara Panandatanganan Pakta Integritas Panitia Seleksi Catar Akademi TNI TA.2024. Pangdam II/Swj Mayjen TNI Naudi Nurdika mengatakan bahwa hal ini bentuk proses penerimaan calon prajurit TNI yang harus sesuai aturan dan jika ada calo maka akan diproses.
Hal itu disampaikan Kapendam II/Swj Kolonel Arh Saptarendra P, ST, MM dalam rilisnya, Palembang, Sumsel,Sabtu, (04/05/2025).
Diungkapkan Kapendam, penandatanganan Pakta integritas pimpinan Pangdam II/Swj selaku Ketua Panselinda Palembang dilaksanakan di Jasdam II/Swj dan dihadiri oleh 374 calon taruna dan orang tua mereka.
“ Dihadiri orang tua calon taruna, seluruh panitia melaksanakan penandatanganan Pakta Integritas pada jumat kemarin ,”ujar Kolonel Sapta.
“Untuk tahun ini, seleksi calon taruna Akmil, AAL dan AAU dijadikan satu atau tidak terpisah, sehingga untuk penentuan matranya ditetapkan dari hasil test,” tambahnya.
Selain dihadiri Irdam dan Aspers Kasdam serta panitia dari Kodam II/Swj, juga hadir Danlanal dan Danlanud Palembang berikut perwakilan dari satuannya.
“Karena terkait kematraan, sebagai wakil Ketua I dan II di tunjuk Danlanal dan Danlanud,” tutur Sapta.
Tujuan dari ditandatangani pakta integritas ini wujud komitmen panitia seleksi dalam menjalankan tugas seleksi taruna secara obyektif, jujur, dan transparan.
“Pangdam berharap agar seluruh panitia seleksi dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, seleksi ini dengan baik dan sesuai aturan. Karena pada dasarnya test ini gratis dan kalau ada calo maka akan diproses sesuai kententuan,” pungkas Kapendam kutip pernyataan Pangdam II/Swj.