SUMSELKITA.COM, Palembang – Ramai diikuti ratusan warga, kegiatan bakti sosial (Baksos) hingga pengobatan gratis dihadiri langsung oleh Pj Walikota Ratu Dewa berlangsung di Halaman GBI MPI Karya Baru, Kecamatan Alang- Alang Lebar, Sabtu (25/5/2024) pagi.
Kehadiran Ratu Dewa dalam acara ini juga menunjukan toleransi dan kekompakan antar agama di Kota Palembang, kegiatan ini digelar oleh Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) dalam rangka HUT Ke-74 yang sudah berdiri sejak tahun 1950.
Ketua GBI Provinsi Sumsel Pendeta Oloan Nainggolan S.T.h dan Sekretaris Umum PGI Daerah Kota Palembang Pendeta Tuberto M Sihombing memuji PJ Walikota Ratu Dewa yang terus mendukung kegiatan PGI.
“Luar biasa, saya kira cocok bapak Pj Walikota Ratu Dewa ini sebagai bapak toleransi beragama,” ujarnya.
Suksesnya acara ini juga karena didukung oleh para tenaga kesehatan serta para relawan.
Pj Walikota Ratu Dewa mengapresiasi kegiatan baksos dan pengobatan gratis yang digelar oleh PGI hari ini.
“Atas nama Pemerintah Kota Palembang kami ucapkan HUT PGI ke-74 dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam merealisasikan program ini, termasuk para tenaga medis dan sukarelawan yang telah bekerja keras untuk suksesnya acara kita hari ini,” ujar Ratu Dewa.
Berdasarkan informasi yang diterima, kegiatan bakti sosial hari ini menargetkan 700-1000 orang warga berupa pemberian pakaian layak pakai dan pengobatan umum. Meliputi pemeriksaan mata dan potong rambut gratis.
Pada kesempatan ini, Ratu Dewa mengajak seluruh masyarakat untuk aktif mengambil bagian dalam program ini.
“Mari bersama-sama kita memastikan bahwa setiap warga memiliki kesempatan untuk mendapatkan kesehatan terutama anak-anak sehingga dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang sehat dan aman,” ujarnya.
Selain itu, pengobatan gratis merupakan bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin, sehingga dapat mendeteksi masalah kesehatan secara dini dan memberikan intervensi yang diperlukan untuk mencegah penyakit lebih lanjut.
“Semoga hal ini menjadi langkah proaktif kita semua untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki akses terhadap layanan kesehatan preventif yang penting,” tutupnya.***