SUMSELKITA.COM,Palembang – Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut pada September 2024 yang akan diselenggarakan di Venue Cabor Dayung Waduk Keliling Indrapuri, Kecamatan Cot Glei, Aceh Besar. Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sumsel optimis raih medali emas.
Hal ini di katakan Ketua PODSI Sumsel yang di wakili oleh sekretarisnya Eva Rulianingtias saat memantau atlet dan pelatih Dayung yang sedang menjalani Pelatda terpusat di Jakabaring Sport City, Selasa (9/7/24).
Cabor dayung Sumsel membuat program latihan tiga kali sehari dalam sepekan.Menurut Eva yang juga tercatat sebagai Pelatih Cabor Dayung Sumsel,mengatakan program latihan yang dicanangkan tiga kali sehari. Dalam sehari itu latihan keras saat pagi hari. Kemudian sisanya latihan tambahan.
“Programnya tiga kali sehari, tapi penekanan latihannya satu kali itu pagi,” kata Eva.
Eva menambahkan pemanasan standar atlet pull up dua kali ukuran berat badan. Lari 2.000 meter sebanyak tiga putaran, atau enam putaran 1.000 meter, bisa juga delapan putaran dengan jarak 500 meter. Kemudian jogging 45 menit sampai satu jam.
Tiga kali sepekan latihan ketahanan di gym.
Namunyang paling pokok adalah latihan utama di air selama dua jam dari pukul 08.00 pagi sampai 10.00 pagi. “Setiap hari latihan, kita mulai Tc Juni. Porsi latihan sampai 60 persen. Dalam sepekan bisa tiga kali latihan gym. Standar pull up dua kali berat badan, misalnya berat badan 60 kg jadi 120 kali pull up setiap pagi,” jelasnya.
Selama menjalani latihan, atlet dayung mengalami kendala. Khususnya pada sarana dan prasarana latihan sedangkan PON 2024 menyisakan dua bulan latihan.
Selain itu Atlet belum dibekali dengan vitamin, dan uang saku yang cukup. Secara umum, Cabor dayung butuh support operasional. Karena peralatan belum mencukupi.
“Kalau dayung tidak terlalu banyak, yang penting makannya dan vitaminnya oke. Karena kalau peralatan sudah ada. Makan, vitamin, uang saku aman, kita optimis raih medali,” tuturnya
Eva menuturkan bahwa atlet PODSI Sumsel akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih medali emas di event PON XXI di Aceh-Sumut.
Disinggung terkait kendala para atlet dalam berlatih, Eva menegaskan bahwa semua kendala itu menjadi tanggungjawab Pengprov PODSI Sumsel bekerjasama dengan KONI dan Dispora.
Para atlet menurut Eva tugasnya hanya berlatih dan bertanding, jadi untuk segala sesuatu kendala yang ada di lapangan itu menjadi tugas pengurus untuk memitigasi permasalahan itu.
“Fungsi pengurus PODSI Sumsel adalah memitigasi persoalan-persoalan yang ditemui di level atlet. Kita berharap para atlet itu fokusnya berlatih, bertanding. Nah, problemnya kita yang menyelesaikan,” tegasnya.
Berikut Atlet & Pelatih Dayung Sumsel Di ajang PON XXI Aceh- Sumut
Lm2x (Sura Bramasta(B),Suryadi (S))
M4x (Dicky Kencana Devera(B), Rooney Jeremi Manurung, Sura Bramasta, Suryadi (S))
M2x ( Luckiyus Prasetio (B), Muhammad Sahrin (S))
M2- ( Luckiyus Prasetio (B), Muhammad Sahrin (S))
W2- (Raidah Nursyafitri (B), Puteri Agni Anugrah (S))
W4- (Miftahul Putri Aulia (B), Meri Angraini, Raidah Nursyafitri, Puteri Agni Anugerah (S))
W1x (Miftahul Puteri Aulia)
Lw1x (Vika Artila)
W2x (Vika Artila (B), Meri Angraini (S))
MC1x ( Luckiyus Prasetio)
WC1x (Puteri Agni Anugerah)
MixC2x (Sura Bramasta (B), Raidah Nursyafitri (S))
Cadangan
(Rueben M. Manurung)
(Dwinanda Zahira)
Pelatih
1. Eva Rulianingtias
2. Yuniarty
3. Oktaviansyah
4. Andri Saputra