SUMSELKITA.COM,Palembang – Wacana Revitalisasi rumah susun (Rusun) 24 ilir yang direncanakan pemerintah kota Palembang di akhir tahun ini masih terkendala dengan pembiayaan.
Revitalisasi Rusun 24 ilir ini jelas Pimpinan Proyek Perumnas Sumatera Selatan, Andrean Eka Lucianto, membutuhkan dana yang cukup besar mencapai Rp 400 milir untuk pembagunan rusun 20 tingkat, belum lagi dengan pembaunan fasilitas lain seperti pembagunan Apartemen, jogging trek, mushola, kawasan wisata yang diperkirakan membutuhkan dana hingga Triliyunan.
Sebenarnya pihak perumnas dan pemerintah sudah meakukan pertemuan dan sudah masuk rodmetnya perumnas tapi karena sisi pembiayaan dan investasi yang cukup besar, membuat pihaknya harus kerja keras mempromosikan kawasan rusun ini.
“Kita mengalami kesulitan untuk sisi pembiayaan, kita mengharapkan ada investor yang bisa membantu atau pemerintah dalam hal pebagunan rusun sehingga kami bisa pokus pada pembaguan pasilitas.”katanya.
Ditambahkanya, sejauh ini belum ditemukan apakah nantinya pembagunan ini akan dilakukan investor atau dengan dana APBD baik kota maupun pemprop, sekarang masih menunggu pembiayaan, muda – mudahan ada investor dalam waktu dekat ini untuk membagunan kawasan tersebut.
Menurutnya, kawasan Rusun 24 ilir ini, memilik luas lahan 12 hektar lebih dengan 50 tower dengan jumlah penduduk mncapai 3 samai 4 ribu yang tinggal di Rusun tersebut sekarang ini.
Ditambahkanya, sekarang ini pihaknya tengah beergerak mencari Investor yang akan membagunan kawasan tersebut.”Kalau boleh keroyokan aja untuk dana pembagunan tersebut.” Ujarnya
Sebenarnya rencana Pemkot Palembang yang ingin merevitalisasi Rusun ini, agar kawasan yang berada dipusat kota ini bis tampil lebih canntik tidak seperti saat ini terkesan jorok dan kumuh.
Nantinya kawasan tersebut akann berubah kawasan elit, disana tidak hanya ada Aapartemen ada juga fasilitas olah raga, taman bermain dan pasilitas lainya seperti Apartemen dikawasan Jakarta, yang nantinya akan berdampingan dengan Rusun.
Disini akan ada 3 rusun yang akan dibagun dengan 20 lantai yang akan diprioritaskan pada penghuni Rusun saat ini. Pemkot palembang menginginkan konsep riverside yang akan menyatu dengan sungai, yang nantinya ada plaza untuk berkumpul, tempat jalan kaki dan juga joging trek.
Diakuinya yang jadi persoalan belum adanya investor lokal atau investor luar, karena sejauh ini apakah sudah dikomunikasikan dengan legislatif, apakah sudah produk hukumnya, karena kalau ada produk hukumnya, perumnas lebih enak membawwa ke stekhorder ketingkat lebih tinggi Kementerian Perumahan.
“Intinya kami masih menunggu investor atau anggaran dana baik dana APBD propinsi atau APBD kota Palembang, karena perumnas tidak mampu untuk membagun sendiri, Hayyo keroyokan biar pembagunan ini cepat terealisasi.” tutupnya
