SUMSELKITA.COM,Palembang – Tokopedia bersama Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (KemenkopUKM RI) berupaya mencetak mentor terbaik (pendamping usaha mikro/MikroEx Mentor) untuk membantu transformasi usaha mikro agar makin maju dan berkembang di era digital melalui program MikroEx Challenge. Program ini memberikan pemahaman utuh kepada mentor tentang pendampingan perizinan berusaha, sertifikasi produk, hingga pemanfaatan platform digital dalam berbisnis, agar nantinya bisa mendampingi pelaku usaha mikro untuk menerapkan kepatuhan perizinan serta melakukan eskalasi dan ekspansi bisnis di era digital.
“MikroEx Challenge dilaksanakan sejak Juni 2024, dengan pilot project di lima provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dan hari ini (1/8/24) di Sumatra Selatan. Secara keseluruhan, sudah ada 400 MikroEx Mentor yang mengikuti program ini. Satu MikroEx Mentor bisa mendampingi minimal 50 usaha mikro. Artinya, ada 20.000 usaha mikro yang didampingi MikroEx Mentor selama program MikroEx Challenge ini berlangsung,” kata Head of Public Policy and Government Relations Tokopedia and ShopTokopedia, Dimas Kuncoro Jati.
Dimas menambahkan, “Sinergi Tokopedia dengan KemenkopUKM RI melalui MikroEx Challenge ini sejalan dengan target pemerintah untuk mendigitalisasi 30 juta UMKM pada tahun 2024. Tokopedia dan ShopTokopedia mendukung target pemerintah untuk mendigitalisasi sebanyak-banyak pelaku usaha karena pelaku usaha yang memaksimalkan platform digital terbukti bisa mempertahankan bisnis bahkan menaikkan penjualan.” Pada tanggal 19/7/2024, Rizal Maulana, Vice President Aerostreet, mengatakan bahwa keberadaan platform digital seperti Tokopedia menjadi penyelamat Aerostreet hingga bisa mempertahankan bisnis di pandemi bahkan mengalami kenaikan penjualan online berkali-kali lipat. Tobi Gunawan, Pemilik INTHEBOX, mengatakan bahwa penjualan INTHEBOX naik 6 kali lipat dibandingkan sebelum menjadi Official Store Tokopedia.
Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro KemenkopUKM RI, Muhammad Firdaus, mengatakan, “UMKM termasuk usaha mikro dituntut terus beradaptasi agar mampu memainkan strategi bisnisnya dengan lebih fleksibel sehingga mampu bertahan dalam menghadapi persaingan usaha di era disrupsi digital dengan formalisasi usaha. Kami telah melakukan berbagai upaya dalam membantu pelaku usaha mikro naik kelas, dengan membangun Akses Kemudahan Usaha Mikro melalui Model Sinergi secara Hexahelix untuk pelaku usaha mikro, salah satunya lewat program MikroEx Challenge bersama Tokopedia. Kami sangat mengapresiasi Tokopedia yang telah bersedia melatih sejumlah pendamping usaha mikro mengenai pemanfaatan platform digital, agar para MikroEx Mentor ini bisa membantu kemajuan usaha mikro di era teknologi. Dengan semangat kolaborasi, kita bisa bersama-sama memberdayakan UMKM sekaligus meningkatkan perekonomian Indonesia.”
Tokopedia Bantu Usaha Mikro Naik Kelas lewat Pelatihan di MikroEx Challenge
Tokopedia dan ShopTokopedia kini terdiri atas lebih dari 21 juta penjual yang mayoritas UMKM termasuk usaha mikro. UMKM memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB Indonesia, yaitu lebih dari 60%. Untuk mendorong peran signifikan UMKM terhadap perekonomian nasional, Tokopedia berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis, salah satunya KemenkopUKM RI, lewat berbagai inisiatif.
Tokopedia bersama KemenkopUKM RI dan Kemenves RI/BKPM pada tahun 2022-2023 telah memfasilitasi penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada sebanyak 6.000 pelaku UMKM di Indonesia. Pelaku usaha yang memiliki NIB bisa lebih mudah: (1) mengurus dokumen lanjutan, seperti sertifikasi halal, SPP-IRT, dan SNI, (2) mendapatkan modal usaha dari mitra perbankan, (3) mengakses program bantuan pemerintah, dan (4) memperoleh perlindungan hukum terhadap usaha.
“Selain itu, Tokopedia bersama KemenkopUKM RI melalui MikroEx Challenge berupaya mencetak MikroEx Mentor yang berkualitas, dengan memberikan pelatihan komprehensif tentang berbisnis di Tokopedia, agar MikroEx Mentor memiliki kapabilitas untuk mendampingi tumbuh kembang pelaku usaha mikro melalui platform digital Tokopedia,” kata Dimas.
Melalui pelatihan tersebut, MikroEx Mentor ditargetkan dapat memandu pelaku usaha mikro/penjual membuat akun dan upload produk di Tokopedia, memastikan penjual menjaga skor performa toko (minimal 80 sebagai Power Merchant), menargetkan penjual memperoleh pesanan (minimal Rp350 ribu pendapatan bersih atau 3 pesanan sebagai Power Merchant Pro), memandu penjual memakai berbagai fitur rekomendasi untuk menarik pembeli (misalnya, Dekorasi Toko dan Banner Toko), serta membuat sesi konsultasi atau mentoring rutin dengan penjual.
“Di program MikroEx Challenge bersama KemenkopUKM RI, Tokopedia melatih MikroEx Mentor agar bisa menjadi agen perubahan yang membantu usaha mikro di Indonesia naik kelas dan makin diminati masyarakat di era digital. Selain pelatihan komprehensif tentang berbisnis di Tokopedia, ada juga kompetisi untuk menobatkan mentor, usaha mikro, dan provinsi terbaik,” jelas Dimas.
Bagi para MikroEx Mentor terbaik berkesempatan untuk hadir dan mendapatkan penghargaan dari KemenkopUKM RI, dengan kategori 10 MikroEx Mentor terbaik, 3 usaha mikro terbaik binaan MikroEx Mentor, serta 3 provinsi terbaik di acara puncak MikroEx Challenge yang akan diselenggarakan di Bali pada awal November 2024.
“Melalui program MikroEx Challenge bersama KemenkopUKM RI, Tokopedia berharap bisa mencetak lebih banyak mentor atau pendamping usaha, agar lebih banyak lagi UMKM yang bisa merasakan kemudahan dan manfaat berbisnis melalui platform digital Tokopedia,” tutup Dimas.