SUMSELKITA.COM,Palembang – Sebagai apresiasi kepada para pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terus berkarya memajukan produk dalam negeri, setiap tahunnya pada tanggal 12 Agustus diperingati sebagai Hari UMKM Nasional. Hari UMKM Nasional menjadi momentum yang menginspirasi bagi pelaku usaha dan para stakeholder untuk memperkuat dan memajukan UMKM Indonesia dalam mewujudkan bangsa yang berdaulat dan mandiri.
Pertamina sebagai perusahaan integrator pertumbuhan ekonomi Indonesia, turut berperan dalam melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), salah satunya dengan Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK). Program PUMK bertujuan untuk membantu pemberdayaan dan pengembangan UMK agar menjadi tangguh dan mandiri, sekaligus memberikan multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penyerapan tenaga kerja.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel membuktikan komitmen dalam Pengelolaan PUMK dilakukan melalui Fungsi Small Medium Enterprise Partnership Program (SMEPP) yang berada di bawah pembinaan VP CSR & SMEPP Management – Corporate Secretary. Pertamina Sumbagsel telah menyalurkan PUMK sebesar Rp 380.958.480.462,- dengan total sebanyak 7.788 Mitra Binaan di Wilayah Sumbagsel.
Salah satu Mitra Binaan Pertamina Sumbagsel yang berhasil menembus pasar global adalah UMK Songket Ilham Bahari. UMK Songket Ilham Bahari sukses memperluas jangkauan produk mereka hingga menjajaki pasar internasional di Afrika Selatan dan berbagai negara, diantaranya Malaysia, Los Angeles, dan Dubai dalam penjualan Kain Jumputan khas Sumatera Selatan. Keberhasilan ini tak terlepas dari keikutsertaan UMK Songket Ilham Bahari dalam Pelatihan Ekspor dan Pameran Trade Indonesia yang menghadirkan buyer dari 146 negara pada tahun 2023.
Pemilik UMK Songket Ilham Bahari, Naufal Muhammad menyampaikan apresiasi atas peran Pertamina dalam keberhasilan usahanya. Sejak menjadi mitra binaan Pertamina pada tahun 2019 lalu, Naufal banyak mendapat pembinaan intensif terkait upaya naik kelas beserta kesempatan untuk mengikuti pameran.
“Melalui program ini, kami berhasil memperluas jangkauan pemasaran kain wastra Sumatera Selatan, baik pasar domestik maupun kancah internasional. Pencapaian ini tidak hanya meningkatkan kesadaran global terhadap keindahan kain wastra Sumatera Selatan, tetapi juga berperan penting dalam melestarikan warisan budaya khas Sumatera Selatan,” kata Naufal.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menegaskan pendampingan, pembinaan, pelatihan yang terarah serta pemberian fasilitas promosi dan pengembangan pasar dalam ajang pameran, merupakan salah satu cara dalam mendampingi mitra binaan Pertamina untuk tumbuh dan berkembang.
“Melalui upaya ini, Pertamina berkontribusi signifikan dalam membangun fondasi ekonomi yang lebih kuat dan berperan sebagai katalisator perekonomian masyarakat dengan mengimplementasikan Tujuan ke-8 dari Sustainable Development Goals (SDGs), yakni mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif,” tutup Nikho.
Komentar