SUMSELKITA.COM,Palembang,- Bank Palembang menyasar 10.000 siswa SD dan SMP Kota Palembang untuk program Tabungan SimPle (Simpenan Pelajar).
Direktur Operasional Bank Palembang PT Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Palembang, Slamet mengatakan, Tabungan SimPle Bank BPR sudah ada sejak 2019. Tapi lantaran pandemi Covid tidak berjalan dengan maksimal.
“Dari target 10.000 siswa, baru ada 800 siswa yang menjadi nasabah Tabungan SimPle Bank Palembang,” katanya usai launching Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), di SMP Negeri 10 Palembang, Kamis (21/11/2024).
Slamet mengatakan, setiap siswa yang menabung mendapatkan saldo Rp5.000 dari BPR dan asuransi kecelakaan yang bisa digunakan kapan saja saat siswa membutuhkan pembiayaan asuransi.
“Jadi selain dapat saldo Rp5.000, siswa yang menabung di Bank Palembang juga langsung dapat asuransi kecelakaan,” ujarnya.
Menurutnya, tabungan pelajar ini juga merupakan program nasional soal bagaimana mendidik siswa menabung sejak dini.
“Tujuannya kami ingin mengedukasi siswa supaya pandai mengelola keuangan, maka bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Palembang, sasaran kami adalah tingkat SD dan SMP,” jelasnya.
PJ Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta mengatakan, membiasakan siswa menabung sejak dini untuk mengurangi prilaku konsumtif pada anak.
“Nantinya akan memudahkan ke akses keuangan, dan jadi upaya mengkayakan diri sendiri dengan menabung,” katanya.
Manfaat lainnya dari menabung memberikan hal positif bagi pribadi siswa soal kemandirian finansial. Serta jadi edukasi menghindari kejahatan finansial yang bisa mengancam kapan pun.
“Disdik Kota Palembang kolaborasi dengan BPR menjadi salah satu jejak yang baik, implementasi KEJAR jadi self learning untuk meningkatkan literasi keuangan siswa,” jelasnya.