SUMSELKITA.COM,Palembang – Sriwijaya FC (SFC) harus menerima kenyataan pahit menutup kompetisi Liga 2 musim 2024/2025 dengan kekalahan. Laskar Wong Kito takluk 0-1 dari PSMS Medan dalam laga yang berlangsung di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang, Sabtu (11/1/2025).
Elang Andalas terpaksa mengakhiri pertandingan tanpa poin setelah kebobolan pada menit ke-40 lewat gol Dwi Rafi Angga dari PSMS Medan. Upaya SFC untuk menyamakan kedudukan gagal hingga peluit panjang berbunyi. Dengan kekalahan ini, Sriwijaya FC tetap bertengger di posisi delapan klasemen akhir Liga 2 musim 2024/2025.
Krisis Pemain dan Keuangan Mewarnai Perjalanan Sriwijaya FC
Pertandingan terakhir ini menjadi tantangan berat bagi Sriwijaya FC yang hanya mampu melakukan satu kali pergantian pemain. Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Amirul Mukminin, menyatakan bahwa keterbatasan jumlah pemain yang dibawa merupakan dampak dari krisis keuangan yang melanda klub. Meski begitu, tim tetap berjuang hingga akhir pertandingan.
“Alhamdulillah, pemain kami menyelesaikan pertandingan dalam keadaan sehat tanpa cedera,” ujar Amirul, Minggu (12/1/2025).
Kapten Tegar Hening Pangestu: “Kami Berjuang Habis-habisan”
Kapten Sriwijaya FC, Tegar Hening Pangestu, mengungkapkan bahwa tim telah berjuang keras di tengah kondisi finansial yang sulit. Meskipun menghadapi berbagai hambatan, mereka bersyukur dapat menyelesaikan kompetisi hingga akhir musim.
Selanjutnya, Sriwijaya FC akan menghadapi Laga Play Off Degradasi di Grup H. Mereka akan kembali bertemu PSMS Medan dalam laga perdana pada 19 Januari 2025, bersaing dengan Persikota dan Nusantara United untuk mempertahankan tempat di Liga 2.
Komentar