SUMSELKITA.COM, Palembang – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Aprizal Hasyim berikan apresiasinya terhadap Finalis Putri Indonesia 2025 perwakilan Sumatera Selatan 2, Badia Inayah Sazrade yang terus mempromosikan budaya lokal melalui ajang Nasional.
Hal itu disampaikan langsung oleh Aprizal Hasyim saat menyambut kehadiran Finalis Putri Indonesia 2025 perwakilan Sumatera Selatan 2, Badia Inayah Sazrade di Ruang Tunggu Sekda Kota Palembang, Rabu (9/4/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Aprizal menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat dan dedikasi Badia yang tak hanya berjuang dalam ajang kecantikan, tetapi juga membawa misi budaya kota Palembang dan Sumatera Selatan ke panggung Nasional.
“Kami sangat bangga ada anak muda seperti Badia yang siap memperkenalkan kekayaan budaya Palembang. Ini bukan hanya tentang kontes kecantikan, ini tentang memperjuangkan identitas daerah. Maka dari itu, kami mendukung sepenuhnya dan berharap seluruh masyarakat Sumsel ikut mendoakan,” kata Aprizal.
Aprizal menambahkan, bahwa Pemerintah Kota Palembang juga siap menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung perjalanan Badia di malam final nanti.
Ia juga berharap, jika terpilihnya Badia menjadi Putri Indonesia, hal tersebut tentunya akan menjadi kebanggaan sendiri bagi seluruh masyarakat Sumsel.
Sementara itu, Finalis Putri Indonesia 2025 perwakilan Sumatera Selatan 2, Badia Inayah Sazrade juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan dan dukungan dari Pemerintah Kota Palembang.
“Audiensi ini menjadi momen yang sangat berkesan. Saya merasa sangat disambut dengan hangat dan diberikan semangat yang luar biasa oleh Pak Sekda,” ungkap Badia.
“Ini menjadi motivasi besar bagi saya untuk tampil maksimal di malam final,” kata mahasiswi Sistem Informasi Universitas Sriwijaya semester 6 tersebut.
Dalam ajang Putri Indonesia, Badia juga berkomitmen akan menampilkan kekayaan budaya lokal, seperti songket, tajung, dan jumputan, serta mengenakan busana adat khas Palembang.
Ia juga membawa pengalaman Internasionalnya sebagai penerima beasiswa LPDP dan peserta Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang sempat belajar dan memperkenalkan budaya Indonesia selama lima bulan di Inggris.
“Di luar negeri, saya menyadari betapa budaya kita sangat dikagumi. Maka dari itu, saya semakin ingin memperkenalkannya dengan bangga,” kata Badia. (*)
Komentar