SUMSELKITA.COM,PALEMBANG – Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan sepak bola kota dengan meninjau langsung kondisi Stadion Kamboja, Selasa (30/4).
Stadion legendaris yang berada di lokasi strategis itu direncanakan menjadi home base Askot PSSI Kota Palembang.
“Stadion ini sudah lama berdiri dan letaknya sangat strategis. Di bawah kepengurusan baru Askot PSSI Kota, kami ingin menjadikan Stadion Kamboja sebagai markas utama. Karena itu, saya punya niat untuk merevitalisasinya, hal ini juga sebagai support penuh saya kepada Askot PSSI Kota Palembang” ujar Ratu Dewa saat kunjungan lapangan.
Langkah konkret pun mulai dijalankan. Saat ini, beberapa pengembang telah mengajukan konsep revitalisasi stadion. Pemerintah Kota Palembang menggelar pemaparan dari pihak pengembang, melibatkan Ketua Askot PSSI dan pimpinan OPD terkait untuk menilai konsep terbaik.
“Sudah ada pengembang yang mengajukan konsep. Kami undang mereka memaparkan ide mereka, dan kami hadir bersama Ketua Askot PSSI serta kepala OPD terkait untuk mendengar langsung dan menilai mana yang paling layak,” tambahnya.
Ratu Dewa juga menyampaikan bahwa dukungan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota sangat dinantikan agar rencana revitalisasi ini bisa segera terealisasi dan memberikan dampak positif bagi olahraga di Palembang.
Langkah ini diharapkan menjadi awal kebangkitan sepak bola Palembang, sekaligus menjadikan Stadion Kamboja sebagai ikon baru persepakbolaan kota.
Harapan besar datang dari Asosiasi Kota (Askot) PSSI Palembang terkait revitalisasi Lapangan Kamboja. Ketua Askot PSSI Kota Palembang, M. David, menyatakan bahwa Lapangan Kamboja berpotensi menjadi home base resmi bagi PSSI dan Sekolah Sepak Bola (SSB) di kota empek-empek tersebut.
“Lapangan Kamboja bisa menjadi wadah bagi anak-anak Palembang untuk menyalurkan dan mengembangkan bakat mereka di dunia sepak bola. Sudah saatnya kita punya pusat pembinaan yang representatif,” ujar M. David.
Tak hanya Kamboja, revitalisasi juga direncanakan untuk Lapangan Hatta, yang berada di bawah pengelolaan Pemerintah Kota Palembang. Fokus utama perbaikan adalah pada kualitas rumput agar lapangan layak digunakan untuk latihan maupun pertandingan.
“Kita utamakan pembenahan rumput dulu agar lapangan bisa digunakan secara optimal. Kami juga menunggu paparan dari pihak investor mengenai jenis rumput yang paling cocok. Sementara untuk tribun, perbaikannya bisa dilakukan secara bertahap,” tambahnya.
Revitalisasi ini diharapkan mampu mendorong perkembangan sepak bola usia dini di Palembang dan menciptakan regenerasi pemain yang berdaya saing di tingkat regional maupun nasional.
Komentar