SUMSEL.COM,PALEMBANG- Sebuah tongkang pengangkut batubara menghantam kawasan permukiman warga di tepi Sungai Musi, Palembang, Sabtu (3/5/2025) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Dikutip dari Tribun Sumsel, peristiwa ini menyebabkan kerusakan parah pada tujuh rumah dan menghancurkan lima perahu nelayan.
Insiden terjadi di kawasan RT 07 dan RT 08, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus.
Saat kejadian, tongkang dalam kondisi kosong dan diduga terseret angin kencang disertai hujan deras hingga kehilangan kendali.
Pantauan di lokasi menunjukkan kerusakan signifikan tidak hanya pada bangunan rumah, tetapi juga pada jalan setapak bertiang yang roboh serta tiang rumah yang miring akibat benturan kuat.
Ria (32), salah satu korban, menyampaikan bahwa keluarganya berhasil menyelamatkan diri meski harus merusak pintu rumah yang terkunci karena benturan tongkang.
“Bayangkan, ponton setinggi rumah menghantam kami. Kalau tidak cepat keluar, bisa habis sekeluarga,” ujarnya.
Camat Gandus, Jufriansyah SSTP MSi, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa. Pihaknya telah turun langsung ke lokasi dan meminta data kerusakan dari RT setempat.
Menurutnya, perwakilan perusahaan tongkang telah datang dan menyatakan siap bertanggung jawab.
“Semua kerugian, baik materil maupun kerusakan harta benda, akan didata.
Kami juga mengimbau pemilik usaha agar menaati SOP agar kejadian seperti ini tidak terulang,” ujar Jufriansyah.
Warga berharap agar tongkang tidak lagi ditambatkan di dekat pemukiman padat penduduk demi menghindari risiko serupa di masa mendatang
Komentar