SUMSELKITA.COM,PALEMBANG- Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru (HD) menghadiri sekaligus melaunching Program Gerakan Benerin Rumah Agar Layak (Gebrak) tahun 2025 inisiasi Pemerintah Kota Palembang yang sejalan dengan Gerakan Bedah Rumah Serentak Se Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya HD mengatakan bangga dapat meluncurkan program Gebrak, dimana program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat melalui perbaikan rumah tidak layak huni.
“Program ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat, khususnya dalam hal hunian yang layak dan sehat”, ucap HD.
Dalam mendukung dan mewujudkan program pemerintah pusat yaitu perbaikan 3 Juta Rumah. HD mengatakan dalam pembiayaan tidak hanya mengandalkan APBN atau APBD bisa juga dilakukan melalui kerja sama dengan perusahaan BUMN/BUMD dan badan zakat di Sumatera Selatan.
“kita dapat mewujudkan bantuan perbaikan rumah bagi masyarakat yang membutuhkan dengan pembiayaan melalui kolaborasi bersama BUMN/BUMD, Amal Zakat di Sumatera Selatan. Saya berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka”, Ungkap HD.
HD juga mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan program ini. Dengan kerja sama dan gotong royong, kita dapat menciptakan hunian layak bagi masyarakat Sumsel dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam program ini. Saya berharap Gebrak dapat menjadi contoh bagi program-program lainnya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat”, tutup HD.
Selain itu HD juga meminta kepada Dirjen Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman RI, Dr. Sri Haryati, S.Pi., M.Si untuk mendorong Perumnas agar sesegera mungkin bergerak terkait dengan perbaikan rumah susun yang ada di Kota Palembang agar masyarakat yang menghuni rumas susun dapat memiliki rumah yang layak dan ruang terbuka hijau.
Dalam kesempatan itu pula, Dirjen Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman RI, Dr. Sri Haryati, S.Pi., M.Si menyampaikan bahwa Presiden RI, Prabowo Subianto telah memberikan instruksi agar segera melakukan perbaikan rumah tidak layak huni di Indonesia sebanyak 3 juta rumah dimana 1 juta di kota, 1 juta di desa, dan 1 juta di pesisir.
Ia mengatakan dalam mewujudkannya pekerjaan tersebut harus dilakukan secara gotong royong kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Untuk memabangun 3 juta rumah ini harus dilakukan dengan gotong royong dalam mewujudkannya. Alhamdulillah hari ini kita launching 70 rumah yang akan direnovasi di Palembang. ini merupakan wujud nyata dalam mendukung terwujudnya program 3 juta rumah tersebut”, tuturnya.
Selanjutnya ia mengatakan bahwa Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman RI sangat terbuka untuk berdiskusi dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam menuntaskan permasalahan pemukiman yang kurang layak di Sumatera Selatan.
Sementara itu Wali Kota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, M.Si melaporkan bahwa saat ini Gebrak melakukan renovasi terhadap 70 rumah masyarakat Kota Palembang yang kurang layak yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas rumah yang tidak memenuhi standar kesehatan dan layak tinggal.
Disampaikannya pula bahwa Gebrak merupakan program kolaborasi antara Pemerintah Kota Palembang dan BUMN BUMD serta Pihak Swasta melalui CSR nya.
“Ini merupakan program kerjasama dan kolaborasi pemerintah bersama BUMN/BUMD serta Swasta. Dan ini merupakan wujud nyata negara dalam menjamin hak dasar masyarakat khususnya Kota Palembang”, tuturnya.
Launching Gebrak ini dihadiri juga oleh Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah usai dirinya meninjau Rumah Susun Pekerja di Jl. Srijaya KM. 7 Palembang.
Turut hadir Anggota Komisi V DPR RI, Ir. H. Isha Mekki, M.M., dan Para Kepala OPD Prov. Sumsel.
Komentar