SUMSELKITA.COM,PALESTINA–Di tengah gempuran konflik yang tak kunjung usai, sebuah pengiriman bantuan makanan dari Palembang tiba di Gaza, Palestina, memberikan harapan baru bagi ribuan pengungsi yang terus berjuang bertahan hidup.
Dalam beberapa hari terakhir, pengungsi di Gaza menerima kabar baik lewat bantuan dari Pemerintah Kota Palembang, yang dipimpin oleh Wali Kota Ratu Dewa. Bantuan ini disalurkan melalui Tim Nusantara Palestina Center (NPC), sebuah lembaga kemanusiaan yang memiliki dedikasi tinggi dalam membantu warga Palestina yang terdampak konflik.
Pada 7 Mei 2025, Abdillah Onim, pendiri NPC, mengabarkan melalui akun media sosialnya bahwa bantuan tersebut telah sampai ke Gaza dan diterima langsung oleh dapur umum di Gaza Utara, yang bertugas menyalurkan makanan untuk pengungsi.
“Bapak Ratu Dewa dan keluarga, salam dari warga Gaza,” ungkap Abdillah Onim dalam unggahannya dikutip dari Urban.id.
Ratu Dewa, yang mendengar kabar tersebut, tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Dalam pesan singkatnya, ia mengatakan, “Alhamdulillah, semoga saudara-saudara kita di Gaza selalu dalam lindungan Allah SWT.” Namun, lebih dari sekadar ucapan syukur, bagi Ratu Dewa, bantuan ini adalah bukti solidaritas antara Palembang dan Gaza, sebuah ikatan kemanusiaan yang tidak dapat dipisahkan meski jarak ribuan kilometer memisahkan mereka.
Menyentuh Hati di Tengah Penderitaan
Di tengah gemuruh perang yang tak pernah reda, pengungsi di Gaza hidup dalam keterbatasan yang sangat besar. Serangan demi serangan, kekurangan pangan, dan minimnya fasilitas kesehatan menjadi rutinitas sehari-hari mereka. Namun, kedatangan bantuan dari Palembang memberikan sedikit keringanan bagi mereka. Di tengah puing-puing dan hiruk pikuk kehidupan yang penuh ketidakpastian, mereka merasa ada perhatian dari dunia luar, dari sebuah kota yang jauh namun peduli.
Salah seorang pengungsi yang menerima bantuan tersebut, Ahmad, seorang pria paruh baya, mengungkapkan perasaan harunya. “Kami sangat terharu. Makanan ini bukan hanya memberi kami kekuatan fisik, tetapi juga kekuatan mental untuk terus bertahan. Kami tahu ada orang-orang yang peduli pada kami,” ujar Ahmad, sambil menatap bantuan yang baru saja diterimanya.
Di balik bantuan yang sampai ke tangan mereka, ada kisah yang lebih besar tentang solidaritas global. Wali Kota Ratu Dewa tidak hanya mengirimkan bantuan, tetapi juga harapan yang tak terhingga. Harapan bahwa meskipun dunia kadang tampak berpaling, ada tangan-tangan penuh kasih yang selalu siap membantu.
Solidaritas yang Terus Mengalir
Bantuan ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kota Palembang untuk mendukung Palestina dalam berbagai bentuk. Tidak hanya bantuan materiil seperti makanan, tetapi juga dorongan moral yang tak ternilai. Ratu Dewa menegaskan, bantuan yang dikirimkan tidak hanya berupa barang, tetapi juga bentuk doa dan harapan agar Gaza segera merasakan kedamaian.
Ratu Dewa berharap, pengungsi di Gaza dapat merasakan sedikit kelegaan, meskipun kondisi mereka sangat sulit. “Semoga bantuan makanan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang berada di Gaza dan memberi mereka kekuatan untuk terus bertahan,” ujarnya dengan penuh harapan.
Sementara itu, Abdillah Onim dari NPC menegaskan bahwa pengiriman bantuan ini merupakan bagian dari upaya terus-menerus untuk mendukung Gaza. “Kami berterima kasih kepada Wali Kota Palembang dan seluruh pihak yang telah ikut serta dalam usaha ini. Kami akan terus bekerja sama untuk membantu Palestina,” ungkapnya.
Menatap Masa Depan dengan Harapan
Kisah bantuan ini bukan hanya tentang makanan yang sampai ke tangan yang membutuhkan. Lebih dari itu, ini adalah tentang menghidupkan kembali harapan yang sempat padam. Ini adalah tanda bahwa di dunia ini, kebaikan masih ada, meskipun sering kali tersembunyi oleh gelombang masalah yang besar.
Bantuan yang disalurkan ini menjadi simbol kuat dari solidaritas dan kemanusiaan yang mendalam, di mana semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, dan organisasi kemanusiaan, berusaha memberikan dampak positif bagi sesama, terlepas dari batas-batas negara, agama, atau suku bangsa. Dan bagi warga Gaza, meskipun mereka masih harus menanggung penderitaan, mereka tahu bahwa harapan itu masih ada, bahwa ada tangan-tangan yang siap membantu, seperti yang dilakukan oleh Wali Kota Palembang dan rakyatnya.
Di tengah konflik yang berlarut-larut, langkah kecil ini memberi harapan besar, bahwa meskipun dunia penuh dengan tantangan, masih ada kasih sayang yang mampu meruntuhkan dinding-dinding kebencian dan kekerasan.
Komentar