SUMSELKITA.COM,PALEMBANG- Turnamen Elite Pro Academy (EPA) Sriwijaya FC U-20 resmi dibuka pada Jumat (8/5/2025) di Stadion Kamboja, Jalan Mayor Santoso, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang. Turnamen ini menjadi ajang pencarian bakat bagi generasi muda Sumatera Selatan yang memiliki potensi di dunia sepak bola.
Pembukaan turnamen ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Dr. Harryo Sugihhartono, S.I.K., M.H., Ketua Panitia Turnamen Muhammad David, Asisten I Randi Aksa, Asisten III Muhammad Moeslim, Asdir Kompetisi I Dwi Asa Verano, dan Asdir Kompetisi II/Sekretaris Klub Faisal Mursyid.
Acara pembukaan diawali dengan pembacaan doa, kata sambutan, serta penyerahan simbolis kostum tim kepada Kapolrestabes Palembang. Sebagai penanda dimulainya turnamen, Kombes Pol. Harryo Sugihhartono melakukan tendangan pertama dari luar kotak penalti.
Dalam sambutannya, Kapolrestabes menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Turnamen EPA SFC U-20 yang dinilainya sebagai wadah positif bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat olahraga, khususnya sepak bola.
“Ini bisa menjadi ajang positif untuk melahirkan olahragawan sepak bola di Sumatera Selatan,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada para peserta agar menjunjung tinggi sportivitas dan menghindari permainan kasar, karena dalam turnamen ini yang dicari adalah talenta sejati yang bermain dengan kemampuan dan integritas.
“Bermainlah dengan fairplay. Jangan mencelakai rekan kalian. Tunjukkan kualitas permainan yang murni,” tambahnya.
Kapolrestabes juga menyatakan komitmennya untuk mendukung turnamen ini dengan bantuan logistik, seperti perlengkapan latihan dan pertandingan, termasuk kaos tim dan sepatu sepak bola.
“Kami akan berpartisipasi dengan memberikan perlengkapan sepak bola untuk mendukung para atlet muda,” tutupnya.
Pertandingan berlangsung dalam format 2×20 menit dan disaksikan langsung oleh tim talent scouting yang terdiri dari mantan pemain nasional dan calon pelatih Elang Andalas Muda: Amirul Mukminin, Mahyadi Panggabean, dan Ali Ramadhan. Mereka tampak serius memantau potensi setiap peserta.
Ketua Panitia Turnamen Muhammad David menyampaikan bahwa dari hasil pengamatan awal, sudah ada beberapa pemain yang menunjukkan kualitas dan menarik perhatian tim pencari bakat.
“Sudah terlihat beberapa pemain yang cukup baik. Selanjutnya akan kita kumpulkan dan pantau lebih lanjut untuk melihat potensi mereka,” ujarnya.
Turnamen ini diharapkan dapat melahirkan generasi penerus Elang Andalas yang mampu mengharumkan nama Sriwijaya FC dan Sumatera Selatan di kancah sepak bola nasional.
