SUMSELKITA.COM,EMPAT LAWANG – Seorang pegawai mekar berinisial RR (20) di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, membuat heboh setelah mengaku menjadi korban begal dan kehilangan uang sebesar Rp 80 juta.
Namun setelah diselidiki, peristiwa tersebut ternyata hanya rekayasa.
Kapolres Empat Lawang, AKBP Abdul Aziz Septiadi, membenarkan bahwa peristiwa tersebut direkayasa oleh RR bersama tiga rekannya berinisial I (28), DA (27), dan S (34).
Keempatnya kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.
“Benar, kejadian pembegalan tersebut direkayasa. Total ada empat pelaku yang kini sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” ujar AKBP Abdul Aziz, Jumat (9/5/2025).
RR awalnya mengaku dibegal pada Senin (5/5/2025) sore di Lorong Sawah, Kelurahan Jaya Loka, Kecamatan Tebing Tinggi. Namun dari hasil penyelidikan, polisi menemukan banyak kejanggalan hingga akhirnya terungkap bahwa kejadian tersebut hanyalah sandiwara untuk menghilangkan uang perusahaan.
“Motifnya diduga karena alasan ekonomi dan ada indikasi keterlibatan orang dalam,” jelas Kapolres.
Dalam sebuah video klarifikasi, RR pun mengakui bahwa dirinya merekayasa kejadian tersebut. Uang sebesar Rp 80 juta yang semula diklaim dirampok, ternyata memang disengaja dibawa kabur.
“Saya mengakui bahwa saya telah merekayasa kejadian pembegalan tersebut,” ungkap RR dalam video pernyataannya.
Keempat tersangka kini dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya pihak lain yang terlibatterliba.
Komentar