oleh

Sriwijaya FC Minim Sponsor Musim Lalu, Manajemen Optimis di Liga 2 Musim 2025-2026 Situasi Berubah

SUMSELKITA.COM,PALEMBANG- Menatap musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26, manajemen Sriwijaya FC mulai bergerak cepat mempersiapkan tim dan struktur organisasi.

Di tengah proses pembentukan “The Dream Team”, klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan ini juga berupaya keras menjaring dukungan sponsor guna mendukung perjalanan mereka di kompetisi mendatang.

Asisten Direktur Olahraga 1 PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), Randi Aksa, mengungkapkan harapannya agar Sriwijaya FC bisa kembali bangkit dan mendapat dukungan penuh, terutama dalam hal finansial.

“Harapan saya tentu ingin yang terbaik untuk Sriwijaya FC agar bisa mengarungi Liga 2 musim depan. Klub ini punya nama besar, milik masyarakat Sumsel. Kita butuh dukungan sponsor untuk tetap bersaing,” ujar Randi kepada Sripoku.com, Selasa (13/5/2025).

Randi, yang musim lalu menjabat sebagai Asisten Manajer, mengaku sedih melihat Sriwijaya FC tanpa dukungan sponsor utama sepanjang musim. Meski begitu, ia tetap optimistis situasi ini akan membaik.

“Dikatakan sedih ya memang sedih. Tapi yang namanya badai pasti berlalu. Kita mungkin sedang di fase sulit, tapi saya percaya ke depan kita bisa kembali ke Liga 1,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Olahraga PT SOM, Anggoro Prajesta, menekankan pentingnya kebersamaan dan dukungan dari seluruh pihak, terutama sponsor lokal di Sumatera Selatan. Ia menyebut bahwa manajemen baru telah menunjukkan semangat dan kekompakan untuk membawa perubahan positif bagi Laskar Wong Kito.

“Kami berharap besar pada stakeholders di Sumsel agar bisa membantu mendukung Sriwijaya FC. Terima kasih juga kepada suporter dan fans yang selalu setia bersama kami,” ucap Anggoro, yang juga CEO PT Digi Sport Asia.

Anggoro juga mengungkapkan bahwa manajemen baru sudah mulai menjalankan sejumlah persiapan, meski masih dalam tahap awal. Ia menegaskan bahwa pembentukan tim dan struktur dilakukan dengan pendekatan filosofi baru bertajuk “SFC Reborn”.

“Kita menatap musim depan dengan optimisme dan filosofi baru. Ini menjadi dasar langkah kami ke depan,” ujarnya.

Di sisi lain, manajemen juga memberikan perhatian serius pada pengembangan usia muda lewat tim Elite Pro Academy (EPA) Sriwijaya FC U20. Turnamen seleksi EPA dinilai sebagai langkah strategis untuk regenerasi pemain dan memperkuat fondasi klub.

“Kami apresiasi kegiatan EPA yang mulai berjalan. Ini menjadi salah satu kredit manajemen baru untuk mempersiapkan masa depan klub,” tutup Anggoro.

Dengan semangat pembaruan dan harapan dukungan sponsor, Sriwijaya FC bersiap mengarungi Liga 2 2025/26 dengan tekad tinggi untuk bangkit dan kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed