oleh

Legenda Hidup Sriwijaya FC Oktavianus Didaulat Jadi Head Coach EPA SFC U-20, Siap Cetak Bintang Muda

SUMSELKITA.COM,PALEMBANG- Nama Coach Oktavianus kembali mencuat setelah resmi ditunjuk menjadi Head Coach EPA (Elite Pro Academy) Sriwijaya FC U20.

Keputusan ini disampaikan langsung oleh Direktur Olahraga PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Anggoro Prajesta, pada Jumat (16/5/2025).

Meski sempat terkejut dengan pemberitaan awal, Coach Oktavianus menyatakan kesiapannya mengemban amanah tersebut.

“Saya terkejut baca berita ini. Tapi pada prinsipnya, selama diberi kepercayaan oleh manajemen, saya bersedia,” ujar pria kelahiran Padang, 10 Oktober 1981 ini kepada Sripoku.com, Sabtu (17/5/2025) dikutip dari Sripoku.com.

Selain dipercaya sebagai pelatih kepala tim U20, Oktavianus juga tetap mengemban tugas sebagai Asisten Pelatih tim senior Sriwijaya FC untuk musim Pegadaian Liga 2 2025/26, mendampingi pelatih kepala Achmad Zulkifli.

Legenda Sriwijaya FC yang Kembali Mengabdi

Oktavianus bukan sosok asing bagi publik sepak bola Palembang. Ia pernah membela Sriwijaya FC sebagai pemain pada periode 2007–2010 dan menjadi bagian dari skuat yang meraih double winner bersama pelatih Rahmad Darmawan.

Setelah gantung sepatu pada usia 37 tahun, ia melanjutkan kiprah sebagai pelatih dan telah mengantongi lisensi kepelatihan A AFC.

Selama dua musim terakhir, ia menjadi Asisten Pelatih SFC dan juga sukses membawa Tim Tebo juara Gubernur Cup Jambi 2025.

Saat ini, Oktavianus juga aktif membina pemain usia dini di SSB Golazo, Jambi.

Proses Seleksi EPA Masuki Tahap Penting

Saat ini proses seleksi pemain EPA Sriwijaya FC U20 tengah berlangsung. Sebanyak 70 pemain sedang berlatih di bawah bimbingan pelatih sementara Amirul Mukminin, Mahyadi Panggabean, dan Ali Ramadhan.

Pada awal Juni mendatang, pelatih kepala tim senior, Coach Azul, akan memimpin seleksi tahap II untuk menyaring menjadi 30 pemain pilihan.

“Coach Okta ini legenda Sriwijaya FC, cocok membina pemain muda, punya kapasitas dan dedikasi tinggi,” ujar Anggoro.

Coach Okta berharap ke depannya Sriwijaya FC bisa lebih profesional, termasuk dalam menyelesaikan kewajiban kepada pemain dan ofisial musim lalu.

Ia juga optimis dengan dukungan stakeholder baru, pembinaan usia dini akan menjadi fondasi kebangkitan klub berjuluk Laskar Wong Kito.

“Saya sudah anggap Palembang sebagai rumah sendiri. Harapan saya musim depan lebih baik, dan pembinaan ini bisa melahirkan pemain andalan masa depan Sriwijaya FC,” tutupnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed