SUMSELKITA.COM,PALI- Dinas Kesehatan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengungkap dua faktor utama penyebab keracunan massal yang menimpa 173 siswa di Kecamatan Talang Ubi, usai mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Berdasarkan hasil uji laboratorium dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLKM) Palembang, dua sumber terindikasi kuat menjadi penyebab keracunan: tempe goreng yang tercemar bakteri serta air bersih untuk memasak yang tidak memenuhi standar kualitas.
“Staphylococcus aureus pada tempe goreng, hasilnya mencapai 45.000 CFU/g, padahal ambang batas yang ditetapkan Permenkes RI Nomor 02 Tahun 2023 adalah kurang dari 100 CFU/g,” ujar Plt. Kepala Dinkes PALI, Andre Fajar Wijaya dikutip dari Tribunsusmel.com. Senin (19/5/2025)
Staphylococcus aureus adalah bakteri yang umum ditemukan di kulit dan hidung manusia, namun dalam jumlah besar dapat menyebabkan infeksi dan keracunan makanan akut jika dikonsumsi.
Selain itu, hasil uji laboratorium terhadap air sumur bor dan air PAM yang digunakan dalam pengolahan makanan menunjukkan adanya total coliform dan Escherichia coli (E. coli) dalam kadar berbahaya yang melampaui ambang batas mutu air bersih.
Andre menegaskan, hasil ini menjadi dasar untuk melakukan evaluasi total terhadap sistem pengadaan dan pengelolaan makanan dalam program MBG, termasuk peningkatan pengawasan sanitasi di seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Ini menjadi peringatan serius untuk meningkatkan standar keamanan pangan, apalagi program ini menyasar anak-anak sekolah yang sangat rentan,” tegasnya.
Sementara itu, sampel makanan lainnya seperti nasi, ikan tongkol suwir, dan sayur labu jagung dinyatakan negatif dari formalin, salmonella, shigella, vibrio cholera, dan E. coli masih dalam batas aman.
Dinas Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten PALI akan memperketat kontrol kualitas makanan ke depan. Bahkan, Bupati Asgianto disebut telah menginstruksikan untuk memberi sanksi tegas kepada penyedia makanan yang terbukti lalai, termasuk kemungkinan pencabutan izin operasional.
Komentar