SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang terus berkomitmen membangun ekonomi kerakyatan yang mandiri, sehat, dan berkeadilan.
Hal ini ditegaskan Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, dalam kunjungannya ke Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Selasa (27/5/2025).
Menurut Ratu Dewa, kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mengapresiasi keberhasilan Kota Palembang yang telah menuntaskan pembentukan 107 Koperasi Kelurahan Merah Putih di seluruh kelurahan yang tersebar di 18 kecamatan.
Dengan capaian ini, Palembang mencatat sejarah sebagai kota pertama di Indonesia yang menuntaskan 100% pembentukan koperasi berbasis kelurahan.
“Kita siap berkomitmen mendukung dan memperluas jangkauan koperasi ini. Karena koperasi adalah ujung tombak ekonomi rakyat, terutama bagi para pelaku UMKM,” ujar Dewa, dalam sambutannya.
Dia menyebutkan, Koperasi Merah Putih Sukodadi dipilih sebagai salah satu koperasi percontohan di Kota Palembang karena memiliki unit usaha yang lengkap, inovatif, dan menjangkau kebutuhan dasar masyarakat.
Adapun unit usaha yang dikelola koperasi ini, antara lain, budidaya jamur tiram, pembenihan dan pembesaran ikan, budidaya kambing.
Kemudian, bank sampah, usaha sembako, produksi sabun cuci dan kebutuhan rumah tangga lainnya
Model koperasi seperti ini, lanjut Ratu Dewa, diharapkan dapat memperkuat kemandirian ekonomi warga sekaligus menjadi solusi nyata dalam mengatasi masalah kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan sosial.
“Kami ingin koperasi tidak hanya berjalan administratif, tapi menjadi wadah pemberdayaan ekonomi yang menghasilkan dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” tambah Ratu Dewa.
Melalui dukungan dari pemerintah pusat, Pemkot Palembang berharap ke depannya koperasi-koperasi yang telah terbentuk akan berkembang menjadi entitas ekonomi yang kuat, sehat, dan kompetitif.
Tak hanya sebagai penyedia barang atau jasa, tapi juga menjadi pusat pelatihan, pendampingan, hingga akses permodalan bagi pelaku UMKM.
“Kita ingin koperasi Merah Putih menjadi lokomotif ekonomi rakyat. Jika koperasi kuat, maka ekonomi Palembang pun akan semakin kokoh,” pungkas Ratu Dewa.
Dengan sinergi lintas sektor dan kolaborasi antarlembaga, Palembang kini sedang meniti jalan menuju kota modern berbasis ekonomi kerakyatan. Semangat gotong royong yang hidup dalam Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjadi tonggak kebangkitan ekonomi lokal yang menular ke berbagai daerah di Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri jajaran tokoh nasional seperti Wakil Menteri Desa dan PDT Riza Patria, Kepala Badan Pangan Nasional H. Arief Prasetyo Adi, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Dr. Didit Herdiawan Ashaf, serta perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UKM, yakni Deputi Desty Anna Sari, Edy Haryana, dan Dhika.
Selain itu, hadir pula Gubernur Sumsel H. Herman Deru, anggota Forkopimda Sumsel dan Kota Palembang, serta seluruh jajaran Dinas Koperasi dan UKM.
Dalam sambutannya, Riza Patria memuji inisiatif Pemkot Palembang yang dinilai progresif dan layak dijadikan contoh nasional.
“Palembang sudah selangkah lebih maju. Ini bukti nyata bahwa koperasi bukan sekadar simbol, tapi alat pemberdayaan ekonomi rakyat yang sangat strategis,” ujarnya. (*)
Komentar