SUMSELKITA.COM,PALEMBANG – Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia, khususnya keluarga penerima manfaat (KPM). Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) mulai menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Tahap 2 untuk periode April–Juni 2025. Penyaluran mencakup Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Total 16,5 juta KPM tercatat menerima bansos tahap ini dengan nilai anggaran mencapai Rp10 triliun. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (28/5/2025).
“Penyaluran mulai dilakukan hari ini, Rabu 28 Mei 2025, secara bertahap,” ujar Gus Ipul dikutip dari Tribunsumsel.com.
Penyaluran Menggunakan DTSEN
Gus Ipul menyebut, penyaluran bansos tahun ini menggunakan acuan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Tujuannya adalah memperbaiki akurasi sasaran penerima bantuan.
Dari pemutakhiran data terbaru, 1,8 juta keluarga dinyatakan tidak lagi layak menerima bantuan karena kondisi ekonomi mereka sudah membaik. Alokasi bansos untuk mereka pun dialihkan kepada masyarakat miskin ekstrem.
Sementara itu, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menambahkan bahwa verifikasi lapangan terhadap 12 juta keluarga menghasilkan 6,9 juta data yang berhasil dimutakhirkan dan diserahkan ke BPKP untuk validasi akhir.
Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 2025
Ada dua cara untuk mengecek status penerima bansos:
1. Melalui Situs Resmi Kemensos
Buka situs: https://cekbansos.kemensos.go.id
Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai domisili.
Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
Masukkan empat huruf kode captcha.
Klik tombol “Cari Data”.
Jika terdaftar, sistem akan menampilkan status “YA” pada kolom PKH/BPNT beserta periode APR–JUN 2025. Jika tidak, akan muncul keterangan “Tidak Terdapat Peserta/PM”.
2. Melalui Aplikasi Cek Bansos
Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos di Google PlayStore.
Buka aplikasi dan pilih menu “Cek Bansos”.
Isi data wilayah dan nama sesuai KTP.
Jawab soal hitungan verifikasi, lalu klik “Cari Data”
Komentar