oleh

Gubernur Herman Deru Resmikan TPQ Al-Hayza, Tegaskan Komitmen Sumsel sebagai Provinsi Religius

SUMSELKITA.COM,PRABUMULIH– Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, meresmikan TPA/TPQ Plus Tahfiz Qur’an Al-Hayza di Kota Prabumulih, Selasa (10/6/2025). Peresmian ini merupakan bagian dari visi Sumsel sebagai provinsi religius, sejalan dengan program “Satu Desa, Satu Rumah Tahfidz” yang digagas sejak awal masa kepemimpinan Herman Deru pada tahun 2018.

Dalam sambutannya, Herman Deru menegaskan bahwa pembangunan Sumsel tak hanya fokus pada infrastruktur dan ekonomi, melainkan juga pembangunan spiritual dan karakter generasi muda.

“Rumah tahfidz bukan sekadar bangunan, tapi pusat pembelajaran akhlak dan karakter. Ini investasi jangka panjang kita menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya di hadapan tokoh masyarakat dan pejabat daerah yang hadir.

Deru menuturkan bahwa program rumah tahfidz telah menunjukkan hasil nyata. Dalam dua tahun pertama pelaksanaan, jumlah rumah tahfidz di Sumsel bahkan telah melampaui jumlah desa yang ada. Tak hanya itu, prestasi Sumsel di tingkat nasional juga meningkat, termasuk masuk 10 besar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional 2022.

“Banyak yang ragu awalnya, tapi niat baik pasti menemukan jalannya. Alhamdulillah dukungan datang dari semua pihak: pesantren, tokoh agama, masyarakat, pemerintah, hingga swasta,” tambahnya.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Sumsel dan disaksikan oleh Walikota Prabumulih H. Arlan, Wakil Walikota Franky Nasril, S.Kom., M.M, Kepala TPQ Al-Hayza Lianovita, AMF, serta para kepala OPD Provinsi Sumsel.

Herman Deru juga mengajak semua elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam mencetak generasi Qur’ani dan menguatkan pendidikan karakter guna menghadapi tantangan moral generasi muda di era modern.

“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua,” tegasnya.

TPQ Plus Tahfiz Qur’an Al-Hayza menjadi salah satu bukti nyata keberhasilan Sumatera Selatan dalam mengintegrasikan pendidikan agama dengan pembangunan karakter generasi masa depan.