SUMSELKITA.COM,PALEMBANG – Pergerakan sejumlah eks pemain, staf pelatih, hingga ofisial Sriwijaya FC ke klub baru Sumsel United FC memantik keprihatinan dan kesedihan dari para pendukung setia Laskar Wong Kito.
Salah satu figur penting yang disorot adalah Mohammad David, yang musim lalu menjabat sebagai Asisten Direktur Kompetisi III PT SOM sekaligus Asisten Manajer Tim Sriwijaya FC. Namanya turut dikaitkan dengan Sumsel United klub yang diinisiasi Wakil Gubernur Sumsel, H. Cik Ujang—namun hingga kini David memilih bungkam terkait isu tersebut.
“Terus terang saya terharu melihat fans yang meminta agar tetap bertahan bersama Sriwijaya FC,” ujar David dikutip dari Sripoku.com
Dikenal Militan dan Peduli, Fans Tak Ingin David Hengkang
Sosok Mohammad David, yang dijuluki Raja Sawer, dinilai berjasa besar dalam menyelamatkan Sriwijaya FC dari ancaman degradasi di musim Liga 2 2024/2025 lalu. Ia kerap hadir di saat krisis, memberikan dukungan moral hingga bantuan finansial langsung kepada para pemain dan pelatih.
Salah satu tokoh suporter Sriwijaya FC, Yayan Hariansyah dari Singa Mania, menyatakan bahwa David adalah salah satu figur militan yang seharusnya tetap dipertahankan.
“SFC butuh orang seperti David. Jangan sampai beliau terprovokasi dengan kehadiran Sumsel United yang belum teruji,” tegas Yayan, yang akrab disapa Yayan Joker.
Lebih Pilih Berjuang di Belakang Layar
Meski sempat ditawari menjadi Manajer Sriwijaya FC saat tim menghadapi babak play-off degradasi, David menolak jabatan tersebut demi menjaga independensi dan menghindari konflik di tengah kisruh internal klub.
“Legowo, yang penting Sriwijaya FC tetap ada di Bumi Sriwijaya. Aksi nyata lebih penting daripada jabatan,” tegas David.
Ia berharap manajemen menyelesaikan persoalan mendasar seperti tunggakan gaji pemain dan ofisial, agar klub bisa fokus menyusun kekuatan untuk kompetisi mendatang.
Sosok Dermawan dan Pemersatu Tim
Selama masa kritis, David menjadi pahlawan diam-diam. Ia tak hanya memberi bonus pribadi Rp 10 juta per pemain saat laga krusial lawan FC Bekasi City, tapi juga menggandeng tokoh lain seperti Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin dan Kadispora Sumsel Rudi Irawan untuk turut membantu tim.
“Alhamdulillah, motivasi dan perhatian kami mampu mengangkat semangat para pemain. Jangan sampai Sriwijaya FC terpuruk lagi,” ucap David.
David bahkan menyempatkan diri untuk menjamu makan para pemain dan menjaga komunikasi langsung demi menjaga kekompakan tim.
Profil Singkat Mohammad David
Lahir: Palembang, 3 Mei 1982
Jabatan: Ketua Askot PSSI Palembang, Ketua IJTI Sumsel
Profesi: Pengusaha sektor tambang Migas
Julukan: Raja Sawer SFC
Kiprah: Aktif dalam kegiatan sepak bola sejak muda, dikenal militan mendukung klub lokal.
David menyebut bahwa Sriwijaya FC adalah ikon Sumatera Selatan yang telah mengharumkan nama daerah dengan berbagai prestasi nasional, termasuk gelar Double Winner.
“Sayang kalau SFC sampai jatuh ke Liga 3. Klub ini harus kita jaga bersama,” pungkasnya.
Komentar