SUMSELKITA.COM,PALEMBANG – Sriwijaya FC resmi memulai langkah awal persiapan menghadapi Pegadaian Liga 2 musim 2025/2026 dengan menggelar latihan perdana pada Sabtu (28/6/2025) sore, pukul 15.00 WIB, di Lapangan Panahan, Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
Latihan ini menjadi momentum penting karena dipantau langsung oleh pelatih kepala anyar Achmad Zulkifli, atau yang akrab disapa Coach Azul. Pria kelahiran Jakarta, 12 Maret 1984 ini baru saja tiba di Palembang sejak Jumat (27/6/2025) sore, untuk mulai menjalankan tugasnya sebagai nahkoda baru tim Elang Andalas.
Dalam wawancaranya, Coach Azul menuturkan bahwa kehadirannya tidak hanya untuk melihat skuad utama Sriwijaya FC, tetapi juga tim EPA (Elite Pro Academy) U20.
“Alhamdulillah saya sudah di Palembang. Saya mau lihat saja pemain-pemain Sriwijaya FC dan EPA U20,” ujar Azul, Sabtu (28/6/2025).
Azul juga menambahkan, ia tertarik memantau secara langsung potensi pemain lokal asal Sumatera Selatan, termasuk para pemain muda dan beberapa eks pemain Timnas seperti Rendy Juliansyah yang ikut bergabung.
“Pemain asal Palembang bisa saya lihat langsung di sini, sebagai bahan evaluasi untuk TC (Training Camp) Sriwijaya FC di Jakarta tanggal 5 Juli nanti,” jelas mantan pelatih Persipal FC Palu tersebut.
Menariknya, TC Sriwijaya FC nanti akan digabungkan dengan TC EPA U20, sehingga menurut Azul proses pemantauan dan evaluasi bisa dilakukan lebih efektif dan menyeluruh.
“Kalau TC-nya digabungkan, kita bisa monitor tim EPA juga. Lebih kompetitif, apalagi untuk pemain trial,” katanya.
Sementara itu, Direktur Olahraga PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Anggoro Prajesta, sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa penunjukan Coach Azul sebagai pelatih kepala sudah resmi dilakukan melalui penandatanganan perjanjian kerja pada Jumat (20/6/2025) lalu.
Latihan perdana ini juga akan menjadi ajang unjuk kemampuan bagi lebih dari 15 pemain anyar Sriwijaya FC yang telah resmi bergabung dan bersiap menghadapi kompetisi Liga 2 mendatang.
Dengan dimulainya latihan perdana ini, Sriwijaya FC menegaskan keseriusannya menata ulang tim, serta membangun fondasi kuat dari kombinasi pemain muda dan senior, demi mewujudkan ambisi kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Komentar