SUMSELKITA.COM,PALEMBANG- Direktur Olahraga PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), Anggoro Prajesta, membantah keras rumor yang menyebut klub Sriwijaya FC akan dijual ke luar Provinsi Sumatera Selatan.
Anggoro menegaskan, kabar tersebut tidak berdasar dan merupakan informasi palsu.
“Seribu persen itu hoaks. Tidak ada rencana penjualan Sriwijaya FC ke luar Sumsel. Bahkan mendekati pun tidak,” ujar Anggoro saat menghadiri pemusatan latihan Sriwijaya FC di Pancoran Soccer Field, Jakarta, Kamis (10/7/2025) dikutip dari Viralsumsel.
Anggoro yang juga CEO PT Digi Sport Asia, pemegang saham mayoritas PT SOM, menyebut manajemen klub justru tengah fokus mempersiapkan tim untuk menghadapi Liga 2 musim 2025/2026.
“Kami terus berkomunikasi intens dengan pemilik klub. Fokus kami membentuk tim yang kompetitif, bukan menjual klub,” katanya.
Meski membuka peluang untuk investor baru, Anggoro memastikan langkah tersebut bertujuan memperkuat keuangan klub tanpa mengubah identitas Sriwijaya FC sebagai klub asal Palembang.
“Mencari investor bukan berarti klub dijual. Identitas dan markas Sriwijaya FC tetap di Palembang,” ujarnya.
Anggoro juga menekankan bahwa Sriwijaya FC adalah milik masyarakat Sumatera Selatan dan manajemen terbuka bagi siapa pun yang ingin ikut membesarkan klub, selama tidak mengubah jati diri tim.
“Sriwijaya FC adalah kebanggaan daerah. Kami tidak akan mengubah itu,” tegasnya.
Ia meminta publik tidak lagi menyebarkan isu yang dapat mengganggu konsentrasi tim menjelang kompetisi.
“Jangan ganggu konsolidasi tim dengan isu menyesatkan. Fokus kami jelas: membangun tim tangguh untuk Liga 2,” tutupnya.
Komentar