oleh

Pasca Internal Game, Nil Maizar Akui Masih Banyak Harus Dibenahi Sumsel United

SUMSELKITA.COM,PALEMBANG- Dalam rangka mematangkan persiapan menghadapi kompetisi Liga 2 Championship musim 2025/26, Sumsel United FC menggelar pertandingan internal pada Rabu (16/7) sore di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ).

Laga tersebut menjadi ajang evaluasi awal sekaligus tolok ukur progres latihan yang telah dijalani selama beberapa pekan terakhir.

Pelatih kepala Sumsel United, Nil Maizar, terlihat serius memantau jalannya pertandingan yang melibatkan seluruh pemain inti dan pelapis.

Eks pelatih timnas Indonesia ini menjadikan laga internal ini sebagai momentum penting untuk menilai berbagai aspek, mulai dari penerapan taktik, kombinasi antar lini, hingga kebugaran fisik para pemain.

“Secara keseluruhan, penampilan para pemain cukup memuaskan dan menunjukkan hal-hal positif. Meski begitu, masih ada beberapa aspek yang harus kami benahi, terutama terkait pemahaman taktik dan strategi bermain. Namun saya bisa memahami karena ini merupakan internal game pertama yang kami gelar,” ujar Nil saat ditemui usai pertandingan.

Menurutnya, kekurangan yang terlihat di lapangan masih wajar terjadi karena para pemain masih dalam proses adaptasi terhadap sistem permainan baru yang ia terapkan. Ia menilai, anak asuhnya mulai mampu memahami dan menyesuaikan diri dengan skema taktik, baik saat bermain sebagai tuan rumah maupun dalam situasi laga tandang.

“Perlu adanya peningkatan secara menyeluruh, khususnya dalam transisi dari bertahan ke menyerang dan sebaliknya. Para pemain juga harus terus belajar bermain sebagai sebuah unitbaik secara individu maupun kolektif.

Kami tidak bisa menyamaratakan pendekatan taktik antara laga kandang dan laga tandang, jadi fleksibilitas dan pemahaman situasional sangat penting,” paparnya.

Salah satu aspek yang juga menjadi perhatian serius Nil adalah kondisi fisik para pemain. Dalam laga yang berlangsung selama 2×45 menit itu, ia memuji ketahanan fisik para pemain yang dinilai sudah mulai mendekati standar kompetitif.

“Saya lihat hingga menit-menit akhir para pemain masih bisa menjaga intensitas permainan. Transisi ke menyerang tetap berjalan lancar, begitu juga saat harus kembali bertahan. Ini menandakan bahwa kebugaran mereka sudah menunjukkan tren positif,” tambahnya.

Untuk menjaga konsistensi fisik pemain, Nil Maizar mengungkapkan bahwa tim pelatih telah merancang variasi program latihan fisik setiap akhir pekan. Salah satu sesi unggulan yang akan dijalani menjelang kompetisi adalah cross country run atau lari lintas alam yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan dan kekuatan otot secara menyeluruh.

“Setiap akhir pekan kami selalu menyisipkan latihan variasi agar para pemain tidak jenuh. Salah satu latihan favorit kami adalah cross country, dan itu akan kembali dilakukan menjelang pertandingan pertama nanti. Tujuannya untuk memaksimalkan stamina dan mengasah kekuatan mental para pemain saat menghadapi laga yang penuh tekanan,” pungkasnya.

Internal game ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi Sumsel United dalam menatap kompetisi yang akan dimulai September mendatang.

Dengan kombinasi evaluasi teknis dan pendekatan fisik yang matang, Sumsel United menargetkan bisa tampil kompetitif dan mengejutkan di musim perdananya sebagai klub profesional hasil transformasi Sriwijaya FC.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed