SUMSELKITA.COM,PALEMBANG- Ketua Komisi III DPRD Kota Palembang Rubi Indiarta membantah, berita di media sosial yang mengatakan sejumlah oknum anggota Komisi III, memukul seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) saat rapat bersama Komisi III beberapa waktu lalu.
Dalam penjelasan di media sosial topikberita.co, dikatakan jika seorang ASN yang bertugas di Dinas PU PR kota Palembang, diduga menjadi korban pemukulan oleh oknum anggota DPRD saat berlangsungnya rapat.
Video itu diposting kembali pada 22 Agustus, berdasarkan pihak yang mengupload baru diterima redaksi. Terlihat seorang pria mengenakan kemeja hitam tanpa mengejar dan memukuk ASN tersebut, meski sempat dilerai.
“Itu video sudah lama kejadiannya, tanggal 5 Agustus lalu, dan lah sudah selesai, ia sudah minta maaf dan didamaikan Wakil Walikota Palembang Prima Salam, ” kata Rubi dikutip dari Sripoku.com.
Menurut Rubi, jika dikatakan dirinya ataupun rekannya sesama DPRD, dikatakan memukul ASN seperti yang disebutkan dalam narasi. Hal itu tidak benar, dan bahkan ia yang dipukul.
“Dia yang ngoco (mukul aku) kenapa aku pulo yang salah. Tetapi pastinya semuanya sudah damai, ” bebernya.
Rubi pun memastikan, jika ada diakhir video ada seorang pria berjas hitam mukul ASN, itu bukan anggota DPRD, melainkan staff DPRD.
“Itu staff di Komisi III itulah, ” terang politisi Golkar ini.
Disisi lain, Rubi memperlihatkan video perdamaian dirinya dengan Kabid Dinas PU PR Palembang itu, dengan didampingi Wawako Palembang Prima Salam dan Plt Kadis PU PR Ahmad Mustaqin.
“Bismillahirrahmanirrahim, dihari ulang tahun saya, sahabat saya Rubi dengan tim kami Ade, alhamdulilah sudah bertabayun, tidak ada masalah apapun hanya kesalahpahaman. Mudah-mudahan kedepan ini jadi preseden terbaik untuk menuju Palembang Berdaya Palembang Sejahtera. Amin ya rabbal alamin, ” pungkas Prima sambil berpelukan keempatnya.
Komentar