oleh

Budi Sudarsono Resmi Gantikan Coach Azul, Si Piton Optimis Sriwijaya FC Bakal Keluar dari Zona Degradasi

SUMSELKITA.COM,PALEMBANG– Sriwijaya FC memasuki babak baru dengan optimisme tinggi setelah menunjuk Budi Sudarsono sebagai pelatih kepala menggantikan Achmad Zulkifli yang dinonaktifkan.

Meskipun Budi Sudarsono belum memiliki rekam jejak emas sebagai pelatih, pengalaman dan mentalitasnya sebagai mantan pemain timnas Indonesia membuatnya dihormati dan ditakuti oleh lawan-lawannya.

Sebagai bagian dari keluarga besar Sriwijaya FC di masa lalu, Budi diharapkan bisa membawa perubahan signifikan bagi klub yang tengah terpuruk.

Setelah menjalani enam pertandingan Liga Championship musim 2025/26 tanpa kemenangan, Sriwijaya FC kini terdampar di dasar klasemen dengan hanya mengantongi satu poin.

Beban berat pun kini ada di pundak Budi Sudarsono untuk segera mengangkat performa tim dan menyelamatkan Laskar Wong Kito dari degradasi.

Dalam wawancara selepas latihan, Budi Sudarsono menyampaikan optimisme tinggi mengenai kemampuan skuadnya.

“Saya selalu optimis. Saya orangnya petarung, jadi selalu optimis mereka bisa. Kita ingin kemenangan pertama, dan saya percaya ini akan terjadi,” ungkap Budi, yang akrab disapa Si Ular Piton, saat ditemui di Lapangan Sepakbola SMA Xaverius 1, pada Selasa (21/10/2025).

Meskipun tim saat ini dihuni oleh sejumlah pemain muda berbakat, seperti M Tirto (bek), Erik Cantona (bek), dan Muhammad Madrid Augusta (gelandang), yang masih minim kesempatan bermain, Budi yakin dengan potensi mereka.

“Semua pemain ini luar biasa. Potensi mereka bisa berkembang dengan kerja keras dan penataan yang tepat,” tambahnya.

Salah satu fokus Budi adalah membangun kebersamaan dan kekompakan antar pemain.

Pelatih 45 tahun ini mengungkapkan bahwa selain strategi di lapangan, aspek kekeluargaan dan kerja sama tim menjadi kunci kesuksesan.

“Situasi saat ini memang tidak menguntungkan, kita di bawah klasemen, tapi kita harus tetap bersama. Kemenangan atau kekalahan, kita hadapi sebagai tim. Semua untuk Sriwijaya FC,” ujar Budi.

Sriwijaya FC akan menghadapi ujian besar dalam laga melawan FC Bekasi City pada pekan ketujuh Liga Championship 2025/26 yang akan digelar pada Minggu (26/10/2025).

Kemenangan dalam pertandingan ini menjadi target utama bagi Budi dan tim untuk mengakhiri rentetan hasil buruk serta membawa Sriwijaya FC kembali ke jalur kemenangan.

Harapan Manajemen

Manajemen Sriwijaya FC pun optimis Elang Andalas bakal bangkit dan keluar dari zona degradasi di bawah kepemimpinan Budi Sudarsono.

“Kemarin Coach Budi dan Coach Rizki sudah hadir memimpin langung latihan tim. Coach Budi resmi menjadi pelatih kepala Sriwijaya FC,” ujar Wapres Sriwijaya FC, Mohammad David, Rabu (22/10/2025).

Dengan hadirnya pelatih anyar, David meminta kepada para pemain untuk bermain dengan penuh semangat melakoni laga kandang menghadapi FC Bekasi City pada, Minggu (26/10/2025).

Ia menegaskan, pada laga nanti tiga poin adalah harga mati jika Sriwijaya FC mau keluar dari zona degradasi Liga 2 Grup A.

“Melawan Bekasi nanti kita wajib 3 poin. Karena kita sudah mendapatkan tekanan dari fans harus meraih kemenangan,” tegasnya.

David berharap, dengan hadirnya Budi Sudarsono sebagai pelatih dapat memberikan motivasi bagi para pemain untuk tampil dengan lebih semangat.

Menurut David, alasan dipilihnya Budi Sudarsono sebagai pelatih menggantikan Azul karena melihat dari track recordnya sebagai legenda hidup Sriwijaya FC dan Timnas Indonesia. Maka itu, manajemen menaruh beban berat di pundak Budi Sudarsono untuk kembali membawa kejayaan bagi Laskar Wong Kito.

“Dengan adanya Coach Budi saya berharap dapat mengembalikan kepercayaan diri para pemain dan membawa Elang Andalas keluar dari zona degradasi,” harap Ketua Umum Askot PSSI Palembang ini.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed