SUMSELKITA.COM,BANYUASIN– Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru (HD) , secara resmi melakukan groundbreaking pembangunan jembatan Duplikat Jembatan Tanah Kering dan Peningkatan Jalan Poros Pulau Rimau – Selat Penuguan Kab. Banyuasin. Bertempat di Desa Mukut Kecamatan Pulau Rimau Kab. Banyuasin, Kamis (23/10/2025).
Jembatan yang berlokasi di Desa Mukut Kecamatan Pulau Rimau ini akan menjadi penghubung strategis.
“Dengan Mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim pembangunan Duplikat Jembatan Tanah Kering dan Peningkatan Jalan Poros Pulau Rimau – Selat Penuguan, Saya nyatakan resmi dimulai”, ucap HD
Dalam sambutannya HD menyampaikan bahwa Jabatan politik yang dipilih oleh rakyat, seperti presiden, gubernur, memiliki tanggung jawab untuk melayani dan mewakili kepentingan rakyat.
Seperti halnya groundbreaking pembangunan jembatan dan Peningkatan jalan ini merupakan bentuk melayani pada rakyat. Ditambahkan HD Banyuasin ini sangat luas sama luasnya dengan Provinsi Gorontalo.
Pemprov Sumsel telah memberikan Bantuan sebesar 176 Milyar untuk Kab. Banyuasin, dan uang tersebut adalah uang rakyat yang salah satunya didapat dari pembayaran pajak.
“Untuk itulah mari kita bersama sama disiplin membayar pajak , jangan kita termasuk yang menikmati segala infrastruktur sementara kita tidak membayar pajak. Contohnya saja jumlah kendaraan di Sumsel ini ada 4 juta, sementara yang membayar pajak hanya 1 juta”, ujar HD
HD juga menjelaskan meskipun kondisi keuangan kita saat ini terbatas tetapi tidak mengurangi pelayanan pada masyarakat.
“Mengenai pemotongan keuangan ke daerah saya berupaya tenang dan berpikir bagaimana mencari solusi agar masyarakat dapat sejahtera” Ujarnya.
Sementara itu, Bupati Banyuasin H. Askolani dalam sambutannya menegaskan bahwa hari ini adalah hari sangat bersejarah bagi masyarakat pulau rimau, tidak ada kata yang banyak saya ucapkan hanya mengucapkan ribuan terimakasih kepada Bapak Gubernur Sumsel yang telah memberikan bantuan pada Kab. Banyuasin.
“Tahun ini melalui dana bantuan khusus Gubernur, Banyuasin mendapatkan Bantuan 176 milyar lebih, yg terdiri dari 25 poros jalan, dan 2 untuk jembatan” jelasnya.
Ditambahkan Askolani bahwa jembatan ini melintasi 3 kecamatan 29 Desa, Nilai kontrak kurang lebih 25.000.000.000,- (Dua puluh lima milyar rupiah) Yang bersumber dari Bantuan Gubernur Sumsel bersifat khusus dan APBD Banyuasin.
Sementara itu warga bernama Ishak menyampaikan ucapan rasa syukur dan terimakasih pada gubernur Sumsel dan bupati Banyuasin atas rencana pembangunan jembatan.
“Jembatan ini dibangun tahun 1990, adalah urat nadi segala aktifitas warga disini. Semoga Bapak semua selalu diberikan kesehatan” Tutup Ishak
Turut hadir Forkompimda Kab Banyuasin, Para Ka. OPD Prov. Sumsel dan Kabupaten Banyuasin











Komentar