oleh

Lakoni 7 Pertandingan Tanpa Kemenangan, Pelatih Sriwijaya FC Sebut Semua Lini Bermasalah

SUMSELKITA.COM,PALEMBANG– Sriwijaya FC kembali menelan pil pahit dalam pekan ketujuh Liga Championship musim 2025/2026 setelah kalah telak 3-1 dari FC Bekasi City.

Laga yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu sore (26/10/2025), semakin memperpanjang rentetan hasil buruk tim berjuluk Laskar Wong Kito.

Dari tujuh pertandingan yang dilakoni Sriwijaya FC tak kunjung meraih kemenangan.

Pelatih Sriwijaya FC, Budi Sudarsono, mengungkapkan bahwa timnya saat ini menghadapi masalah serius di semua lini baik dalam hal penyelesaian akhir maupun pertahanan.

Menurut Budi, meskipun Sriwijaya FC memiliki beberapa peluang, tim kesulitan untuk mengonversinya menjadi gol.

“Kalau bermasalah sih hampir rata-rata semuanya bermasalah. Kita ada peluang tapi nggak bisa gol, kita nggak bisa masukin dari beberapa pertandingan, namanya satu tim kita semuanya,” ujar Budi dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.

Budi juga menyoroti kelemahan di sisi kiri pertahanan Sriwijaya FC, yang menjadi titik lemah dalam pertandingan melawan FC Bekasi City.

Dalam laga tersebut, semua gol yang dicetak oleh tim tamu berawal dari sisi kiri pertahanan Sriwijaya FC, yang kurang ketat menjaga pemain lawan.

“Di sisi kiri kita nggak ada pilihan. Kita punya Valen, yang merupakan center-back, kita taruh di kiri, dan itu juga nggak efektif,” kata Budi, mengungkapkan ketidakefektifan strategi yang diterapkan.

Gol-gol FC Bekasi City tercipta melalui sundulan yang memanfaatkan umpan-umpan dari sisi kiri.

Pemain seperti Ramadhon dan Eze berhasil dengan mudah memasukkan bola ke gawang Zaenuri tanpa kawalan berarti dari pemain belakang Sriwijaya FC.

Kekalahan ini semakin memperburuk catatan Sriwijaya FC yang saat ini menjadi salah satu tim dengan pertahanan paling rapuh di Liga Championship, dengan kebobolan 16 gol dari tujuh pertandingan dan hanya mampu mencetak tujuh gol.

Menanggapi hal tersebut, Budi Sudarsono menegaskan bahwa ia akan fokus pada perbaikan lini depan dalam sesi latihan mendatang untuk meningkatkan ketajaman serangan.

“Kita dalam beberapa hari latihan, kita fokuskan di depan supaya pas kita masukin gol, kepercayaan diri pemain bisa bangkit,” jelas Budi.

Meski mengalami kesulitan, Budi Sudarsono masih optimis bahwa Sriwijaya FC bisa bangkit dan memberikan hasil positif dalam pertandingan mendatang.

Ia berharap, dengan perbaikan di sisi serangan dan pertahanan, timnya dapat kembali meraih kemenangan dan memberikan kebanggaan bagi masyarakat Sumatera Selatan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed