SUMSELKITA.COM,PALEMBANG– Dua orang tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta, dekat perputaran Sumber Ban, Palembang, Senin (27/10/2025).
Identitas korban sudah diketahui, yakni Suparmo (36), warga Perumahan Taman Asri, Kelurahan Gandus, dan Nanda Lestari (32), warga Jalan RHA Arifai Tjekyan, Kelurahan 21 Ilir, Kecamatan IT I Palembang.
Keduanya ternyata sepasang kekasih, hal itu disebutkan Nurdin (40) kakak kandung korban Nanda saat dijumpai di rumah sakit Muhammad Hoesin.
“Semalam pergi dijemput sama cowoknya. Iya itu pacarnya, korban yang laki-laki,” ujar Nurdin dikutip dari Sripoku.com.
Sebelum dijemput, kata Nurdin, Nanda membelikan ibunya makanan untuk makan malam sekitar pukul 19:30 WIB.
Setelah itu, korban berpamitan dengannya dan sang ibu saat kekasihnya datang.
“Kurang tahu kami dia mau pergi kemana. Semalam belikan mamak nasi, terus dia pamit sama saya sebelumnya tidak pernah pamit. Kalau pergi ya pergi saja,” katanya.
Sehari-hari korban bekerja membantu ibunya sebagai buruh cuci dan lebih banyak beraktivitas di rumah.
Rencananya korban dimakamkan setelah musyawarah keluarga sebab saat ini sedang diperiksa oleh dokter forensik.
“Nanti kami rembukan keluarga dulu, ” katanya.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sripoku.com, peristiwa nahas itu bermula ketika Suparmo (35), warga Perum Taman Asri Blok D, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang, mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax bernopol BG 5478 ADO.
Ia berboncengan dengan Nanda Lestari (32), warga Jalan Rha Arifai Tjekyan, Kelurahan 21 Ilir, Kecamatan IT I, Palembang.
Keduanya melaju dari arah Simpang Lubuk Bakung menuju Jalan Sukasari dengan kecepatan sedang.
Saat tiba di perputaran Sumber Ban, dari arah belakang muncul mobil Toyota Innova warna putih yang melaju cukup kencang dari arah yang sama.
Tanpa sempat menghindar, mobil tersebut menabrak motor korban dari belakang dengan keras hingga membuat pengendara dan penumpang terpelanting beberapa meter ke aspal.
Akibat benturan keras itu, Suparmo mengalami patah terbuka di tangan kiri, patah di paha kiri, serta luka lecet di wajah dan perut, sementara Nanda mengalami luka robek di paha dan lutut kiri.
Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian sebelum sempat mendapat pertolongan.
Usai menabrak, pengemudi mobil Toyota Innova langsung melarikan diri meninggalkan para korban dan kendaraannya yang hancur di bagian belakang.
“Benar adanya laka lantas tersebut. Pengendara motor Nmax yang dikendarai Suparmo dan penumpangnya Nanda ditabrak dari belakang oleh pengemudi mobil Toyota yang kemudian melarikan diri,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, AKP Hermanto, mewakili Kasat Lantas AKBP Finan S Radipta, Senin (27/10/2025) siang.
Dijelaskan Hermanto, penyebab kecelakaan diduga karena kelalaian pengemudi mobil yang tidak memperhatikan jarak aman dengan kendaraan di depannya.
“Karena lalai, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” tegasnya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih memburu pengemudi mobil Toyota Innova putih tersebut dan mengimbau agar pelaku menyerahkan diri.
“Untuk barang bukti motor korban sudah diamankan di pos laka. Pengemudi masih dalam pengejaran,” tutup Hermanto.











Komentar