oleh

Laga Sumsel United vs Sriwijaya FC di GSJ Palembang Dipastikan Tanpa Penonton

SUMSELKITA.COM,PALEMBANG – Panpel penyelenggara telah memastikan Derby Sumsel Pegadaian Championship 2025/26 antara Sumsel United vs Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (2/11/2025) pukul 15.30 bakal tanpa penonton.

“Berdasarkan hasil Rakor PAM pertandingan antara Sumsel United melawan Sriwijaya FC, Minggu (2/11/2025) nanti telah disetujui dan disepakati dilaksanakan tanpa penonton,” ungkap Kabag Ops Polrestabes Palembang Kompol M Jedi P, SIK usai melakukan rapat koordinasi pengamanan (Rakor PAM) bersama panitia pelaksana pertandingan Sumsel United, Kamis (30/10/2025).

Menyikapi ini, pecinta sepakbola Sumsel Sahrizal merespon positif untuk legowo semua pihak menerima keputusan Derby Sumsel antara Sumsel United vs Sriwijaya FC bakal tanpa penonton.

“Ya sepertinya keputusannya begitu tidak masalah. Demi sikon (situasi dan kondisi). Yang dipikirkan keselamatan kedua belah pihak. Saya sudah berpikir seperti itu. Tidak masalah kalau tidak nonton langsung. Laga Sumsel United vs Sriwijaya FC masih bisa disaksikan tayangan langsung di Video,” ungkap pecinta sepakbola Sumsel, Sahrizal kepada Sripoku.com, Jumat (31/10/2025).

Sahrizal yang merupakan salah satu pendiri lahirnya kelompok suporter Sriwijaya FC menyampaikan beberapa poin menyikapi keputusan Derby Sumsel tanpa penonton ini.

“Yang pertama kalau kita melihat regulasi PSSI sebenarnya suporter tim tamu dalam hal ini Sriwijaya FC tidak boleh hadir di stadion,” kata Sahrizal.

Kemudian yang kedua, untuk kepentingan bersama, ia mengajak agar seluruh pecinta sepakbola Sumsel baik yang mendukung Sumsel United maupun Sriwijaya FC legowo mematuhi keputusan dari pihak kepolisian ini.

“Sebenarnya terlepas dari aturan tadi karena ini melihat sikonnya seperti itu, kita semua pecinta sepakbola masih bisa mendukung tim kesayangan kita melalui siaran langsungnya,” kata Sahrizal.

Jadwal laga kedelapan Pegadaian Championship 2025/26 grup 1, Minggu (2/11/2025) bakal diisi Derby Sumsel antara Sumsel United vs Sriwijaya FC. Jalannya laga dapat disaksikan melalui Sin Po TV dan Vidio, mulai pukul 15.30 WIB.

Kabag Ops Polrestabes Palembang Kompol M Jedi P, SIK menghimbau kepada masing-masing fans, suporter kedua tim dan juga masyarakat Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang yang ingin menyaksikan pertandingan tersebut, agar dapat mentaati hasil Rakor PAM tersebut.

“Jadi kami menghimbau kepada seluruh pihak, terutama manajemen klub Sumsel United dan Sriwijaya FC. Dimohon untuk menyampaikan kepada suporter masing-masing, guna terselenggaranya pertandingan dengan sebaik-baiknya. Sehingga terciptanya Kamtibmas di Kota Palembang yang kondusif,” himbaunya.

Ketua LOC Sumsel United Muhamad Fathony melalui Wakil Ketua LOC Raden membenarkan, pihaknya telah mengikuti Rakor PAM bersama pihak kepolisian serta pihak terkait lainnya. Hasilnya disepakati bahwa laga Sumsel United melawan Sriwijaya FC akan digelar tanpa penonton.

Selain melakukan koordinasi dengan pihak keamanan, panpel pertandingan Sumsel United juga telah melakukan komunikasi dan konsultasi dengan pihak ILeague, sekaku operator kompetisi.

“Selaku panpel pertandingan, kita mengikuti semua arahan dan petunjuk yang telah disampaikan saat Rakor PAM tadi dan meminta seluruh pihak untuk dapat mematuhi kesepakatan tersebut,” ujarnya.

Banyak yang menilai keputusan digelarnya laga Sumsel United melawan Sriwijaya FC tanpa penonton setelah melihat situasi yang berkembang saat ini.

Kekhawatiran fans Sriwijaya FC bakal kembali mengamuk di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang kabarnya menjadi faktor utama disepakatinya laga tanpa penonton ini.

Setidaknya 2 laga home Sriwijaya FC terakhir digelar di Stadion Gelora Sriwijaya FC, fans dan suporter meluapkan emosi dengan kekalahan tim kesayangannya.

Fanatisme para suporter militan tim Sriwijaya FC yang pernah menorehkan prestasi double winner menuntut kebangkitan tim yang saat ini masih terpuruk sebagai juru kunci peringkat 10 klasemen sementara grup 1 Pegadaian Championship 2025/26.

Para suporter militan ini merindukan kemenangan perdana Sriwijaya FC musim ini yang baru menorehkan 1 poin dari 7 laga yang dilakoni. Elang Andalas menelan 6 kali kekalahan, dan 1 kali bermain seri.

Sebelumnya jelang derby Sumsel grup 1 Pegadaian Championship 2025/26 Sumsel United vs Sriwijaya FC, Ketua Umum Singa Mania Yayan Hariansyah S.Sn, M.Sn menyatakan bakal hadir memenuhi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (2/11) pukul 15.30 WIB.

“Kami akan hadir penuhi stadion bukan sebagai suporter tapi sebagai pecinta Sriwijaya FC,” ungkap Ketua Umum Singa Mania Yayan Hariansyah S.Sn, M.Sn kepada Sripoku.com, Rabu (29/10/2025).

Sesuai dengan regulasi kompetisi Pegadaian Championship musim 2025/26, suporter dari tim tamu dalam hal ini Sriwijaya FC belum boleh bertandang pada laga Derby Sumsel ini.

“Akan kami penuhi tribun Utara, Selatan, Timur, serta Tribun Barat. Kami akan beli tiket sebagai masyarakat umum

kalau pejabat dan pemerintah tidak mendukung Sriwijaya FC maka kami masyarakat tetap setia mendukung SFC,” kata aktivis yang dijuluki Yayan Joker.

Selaku pengurus Singa Mania, Yayan Hariansyah menghimbau kepada seluruh anggotanya untuk tidak hadir di Stadion Gelora Sriwjaya jakabaring pada laga Sumsel United vs Sriwijaya FC sebagai anggota Singa Mania.

“Tetapi sebagai fans Sriwijaya FC, mengingat regulasi PSSI yang melarang suporter tim tamu untuk hadir laga away yang berdampak pada sanksi kepada klub. Lalaupun ada suporter yang akan hadir kami menghimbau untuk tidak membawa identitas organisasi suporter seperti baju dan bendera suporter klub,” kata Yayan.

Menurut Yayan, bagi fans Sriwijaya FC, derby Sumsel tanggal 2 November 2025 nanti bukan hanya pertandingan mencari poin, pertaruhan harga diri, dan menang atau kalah.