oleh

Pasca Sumsel United Imbang Lawan Sriwijaya FC, Fans Desak Nil Maizar Mundur

SUMSELKITA.COM,PALEMBANG– Usai kegagalan Sumsel United memenangkan pertandingan melawan Sriwijaya FC dalam derbi Sumatera Selatan pada pekan kedelapan liga Championship musim 2025/26 yang berakhir dengan skor 1-1 yang di gelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang pada Minggu (2/11/2025).

Dikutip dari Srip0oku.com, kegagalan ini dianggap sebagian penikmat sepakbola Sumatera Selatan mempertanyakan taktikal dan strategi dari pelatih kepala Nil Maizar yang dianggap telah terbaca oleh para musuhnya hingga dalam 3 pertandingan yang dijalani oleh Sumsel United tanpa merasakan kemenangan.

Nil juga dianggap lambat dalam mengambil keputusan hingga di menit menit akhir selalu menjadi penentu Sumsel United dalam mencetak gol.

Dalam pertandingan melawan Sriwijaya FC Nil Maizar dalam kondisi Sumsel United yang tertinggal memasukkan Kahar Kalu dan Syahril Afrizal di awal babak kedua namun dengan masuknya dua pemain ini tidak mengubah situasi dan kondisi dari laskar Juaro yang tertinggal 1-0.

Memasuki menit ke 72 pelatih kelahiran Payakumbuh ini barulah memasukkan Bayu Gatra sebagai penyegar dilini serangan sisi sayap sebelah kanan Sumsel United dan benar saja sang pemain nomor punggung 23 ini membuat perubahan dengan beberapa kali menciptakan peluang.

Memasuki waktu normal pemain yang memiliki skill dan mengubah jalannya pertandingan Rachmad Hidayat yang telah pulih di mainkan pada penghujung laga di menit ke 85, kontribusi pemain nomor punggung 99 ini memberikan umpan asist kepada Kahar Kalu yang mampu menyamakan kedudukan.

Terlepas dari penampilan kiper Sriwijaya FC yang tampil gemilang di bawah mistar gawang Elang Andalas, salah satu akun penikmat sepakbola Sumsel @supardiratno15 yang berkomentar di akun resmi Instagram @sumselutdofficial, mengungkapkan jika pemilihan pemain menjadi masalah dari Nil Maizar pada babak pertama hingga menyebabkan harus tertinggal 1-0 dari Laskar Wong Kito.

Nil juga memasukan Lee Yu Jun menjadi starter saat melawan Sriwijaya FC padahal dalam 7 pertandingan yang sudah dijalani pemain asal Korea ini masih belum memberikan kontribusi besar dalam tim hingga beberapa kali ia sempat melakukan kesalahan pasing dan sulit mencari ruang rekan rekannya sebagai penyuplai dilini tengah.

“Lagi dan lagi masalah rotasi pemain wkwk,,, sebagai penikmat bola lihat team Sumsel ini menjengkelkan wkwkwk,” tulis supardiratno15, pada Minggu (2/11/2025).

Kelambatan Nil Maizar dalam mengambil keputusan membuat penikmat sepakbola di Sumatera Selatan merasa geram sebab Sumsel United memiliki skuad yang mewah dan terbilang persiapan yang sangat matang mulai dari TC ke Brunei Darussalam yang jarang untuk dilakukan oleh tim liga 2 ditambah latihan di Yogyakarta sebagai persiapan menghadapi Liga Championship.

Menurut akun @ekysyahputera salah satu keputusan Nil Maizar saat memasukan Bayu Gatra menit ke 72 dan Rachmad Hidayat menit ke 85 membuatnya bertanya tanya pemain yang memiliki tipikal menyerang dan skill yang mempuni namun harus dimainkan akhir babak pertandingan.

“Heran dari pekan 1 sampai 8 namonyo Rachmad Hidayat dan Bayu Gatra kenapa hobbi sekali dimainkan dak dimainkan merekalah berkualitas malah disimpen kadang aneh pelatih ini wkwk,” tulisnya.

Ini membuat Nil Maizar di ujung tanduk atas kepemimpinannya menukangi Sumsel United sebab menurut akun @ranupaniiuu, pelatih kelahiran Payakumbuh ini hanya memainkan starting line up dan strategi yang sama dalam setiap pertandingan sehingga permainannya mudah dibaca oleh lawan.

“Evalusi pelatih, sudah habis masanya taktik mentok gitu gitu aja, gada plan,” tulisnya.

Namun hasil yang terbilang mengecewakan di tangan eks pelatih timnas Indonesia ini sebelum penutupan putaran pertama liga Championship musim 2025/26, Sumsel United ada diposisike lima dengan mengantongi 3 kali kemenangan dua kali imbang dan tiga kali mengalami kekalahan, hinga mengoleksi poin 11.

Ini membuat masyarakat Sumatera Selatan membanjiri kolom komentar akun @sumselutdofficial dengan berkomentar ganti pelatih.

“Ganti pelatih,” tulis akun @anggerkhoiruzam.