oleh

ASN Pemkot Palembang Diwajibkan Naik Transportasi Umum Setiap Selasa Awal Bulan, Ratu Dewa Naik Feeder

SUMSELKITA.COM,PALEMBANG– Walikota Palembang, Ratu Dewa memberikan contoh dari aturan yang dibuat Pemkot untuk menggunakan transportasi umum setiap Selasa pekan pertama setiap bulan.

Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Walikota dan bertujuan untuk mengurangi kemacetan, menekan polusi, serta menjadikan ASN sebagai teladan bagi masyarakat dalam membiasakan diri menggunakan transportasi publik.

Kebijakan itu dibuat sebagai upaya mendukung Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum (GNKAU) sekaligus mengurai macet.

Ratu Dewa meninggalkan mobil dinasnya dan memilih menggunakan moda transportasi publik Teman Bus (Bus Rapid Transit) menuju lokasi kegiatan pertamanya di hotel the Zuri di komplek transmal Radial.

Ratu Dewa memulai perjalanannya dari titik pemberhentian bus di kawasan Tanjung Pisang dekat kediamannya di Tanjung Barangan.

​”Ini bukan hanya soal aturan, tetapi tentang perubahan perilaku menuju kota yang lebih tertib, nyaman, dan berkelanjutan,” ujar Ratu Dewa, Selasa (4/11/2025).

​Dalam perjalanan, Ratu Dewa juga terlihat berinteraksi dengan penumpang, menanyakan langsung mengenai kenyamanan dan pelayanan Teman Bus.

Die menjelaskan ingin masyarakat melihat bahwa angkutan umum seperti LRT, Teman Bus, dan feeder LRT kita sudah nyaman dan layak digunakan sehari-hari. ASN harus menjadi pelopor.

Kebijakan itu diharapkan dapat semakin mendorong peningkatan minat masyarakat Palembang untuk beralih ke angkutan umum, seiring dengan semakin lengkapnya infrastruktur yang ada.

Bukan cuma Ratu Dewa saja yang mengabadikan kebijakan itu karena sejumlah kepala dinas lainnya juga terlihat memposting perjalan mereka ke kantor menggunakan transportasi umum.

Terlihat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Palembang adalah Adrianus Amri berangkat bekerja menggunakan angkot jurusan Lemabang Ampera.

Dia mengatakan mengimplementasikan aturan tersebut dengan naik angkot.ke kantornya.

Sementara itu Kepala Dinas Perkimtan Palembang Alex Fernandus juga memposting status yang memperlihatkan dia menghadiri rapat di kantor dinas Wali kota dengan naik ojek.

Alex tampak menumpangi sepeda motor dan duduk di belakang pengendara lengkap dengan helm yang dia kenakan.

Sejumlah kepala dinas dan kepala badan lainnya juga membuat posting dan story serupa yang memperlihatkan penerapan kebijakan itu.