oleh

Kabar Gembira! PPPK Paruh Waktu Pemkot Palembang Dipastikan Dilantik Tahun 2025

SUMSELKITA.COM,PALEMBANG– Walikota Palembang Ratu Dewa memastikan, sebanyak 2.181 PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) paruh waktu di Pemerintahan kota Palembang, akan dikukuhkan (dilantik) pada tahun 2025 ini.

Penegasan ini disampaikan Dewa, menyikapi kegelisahan para PPPK yang ada, terkait status mereka saat ini belum ada titik terang diangkat atau tidak.

“Untuk PPPK paruh waktu saat ini lagi validasi. Jadi melengkapi beberapa persyaratan di BKN (Badan Kepegawaian Negara),” kata Dewa dikutip dari Sripoku.com.

Menurut Dewa, dari total yang diajukan sebanyak 2.181 posisi untuk PPPK paruh waktu saat ini sudah hampir 80 persen dan akan sampai 100 persen segera validasi, sehingga bisa dikukuhkan.

“Saat ini baru 1.600 an dari 2.181, kalau itu sudah kelar semua, maka kita akan segera melakukan pengukuhan dan pelantikan,” tegasnya.

Mengenai kapan estimasi PPPK paruh waktu Palembang nantinya dikukuhkan, jajarannya berusaha segera melakukannya jika proses di BKN sudah clear.

“Kemarin saya cek, dan minta secepat-cepatnya dan insyaallah dalam tahun ini,” paparnya.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkot Palembang Muhammad Yanuarpan, mengungkapkan PPPK paruh waktu dilingkungan Pemkot Palembang sedang berproses di BKN.

“PPPK paruh waktu sudah proses, InsyaAllah itu ditargetkan dalam tahun ini harus diresmikan,” tandasnya.

Dilanjutkan Muhammad Yanuarpan, jumlah PPPK paruh waktu Palembang sebanyak 2.181 orang, dan saat ini lagi berproses dari BKN dan Menpan RB.

“InsyaAllah tinggal menunggu lagi, mulai verifikasi dan berbagai macam, dan yakinlah (pengukuhan) ini keinginan pak Wali dari awal Palembang duluan sekali, dan sesuai (waktu). InsyaAllah dalam tahun ini, kami tidas bisa detil waktunya kapan karena masih berproses,” pungkasnya.

Disisi lain salah satu pegawai honorer di kota Palembang Okim mengaku selama ini gelisah karena statusnya menggantung selama ini, dirinya bersama rekannya yang lain belum.

“Sempat gelisah saja, kalau tidak diangkat mau kerja apa lagi. Tapi mudah- mudahan semua bisa diangkat, karena kita sudah verifikasi data,” pungkasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed