SUMSELKITA.COM,PALEMBANG – Setelah lima tahun mati suri, Asosiasi Kota (Askot) PSSI Palembang menghidupkan kembali turnamen bergengsi Liga Arena 2025 di Stadion Kamboja Palembang.
Keputusan ini menjadi angin segar bagi Sekolah Sepak Bola (SSB) dan klub-klub lokal yang selama ini minim wadah kompetisi.
Ketua Askot PSSI Palembang, Mohammad David, mengatakan bahwa event ini merupakan prioritas utama kepengurusannya untuk menggenjot pembinaan usia muda.
“Liga Arena ini kembali kita gelar setelah lima tahun vakum. Ini adalah komitmen kami untuk pembinaan usia muda di Palembang. Anak-anak butuh panggung untuk unjuk gigi dan mengembangkan bakat mereka,” ujar David usai pembukaan Liga Arena 2025 di Stadion Kamboja Palembang, Sabtu (15/11/2025).
Liga Arena 2025 bukan sekadar turnamen biasa. David menyebutkan bahwa kompetisi ini memiliki misi besar, yakni menjadi saringan utama pemain yang akan mewakili Palembang di ajang bergengsi, Piala Suratin.
“Ini komitmen saya sebagai ketua umum untuk menghidupkan kompetisi sepak bola dari usia dini hingga dewasa. Pemain-pemain terbaik Palembang ini nantinya akan kita saring untuk berkompetisi di Piala Suratin,” jelas David.
Direktur Kompetisi Askot PSSI Palembang, Heryanto Husada, menambahkan bahwa Liga Arena 2025 dimulai pada 15 November hingga 28 Desember 2025.
Seluruh pertandingan digelar setiap Sabtu dan Minggu di Stadion Kamboja Palembang.
Adapun para peserta yang mengikuti liga arena kategori U12 terdiri dari 8 tim yakni
Putra Sunda, Pusri, Elmas, Persegrata, PSS, Bumara, SAS, dan Planet.
Lalu untuk kategori U14 ada 14 peserta yang dibagi ke dalam Grup A: PSS, Persemal, Putra Sunda, Planet, Perisai, Gapu, Persegrata.
Grup B: Pusri, Bumara, Bayu Putra, Patra Muda, Askia, Bhayangkara, SAS.
“Liga Arena kali ini hanya diikuti oleh SSB yang berafiliasi dengan Askot PSSI Palembang, dan pemain yang ikut wajib memiliki Kartu Keluarga (KK) Kota Palembang,” tegas Heryanto.
Komentar