SUMSELKITA.COM,PALEMBANG– Perusahaan umum daerah (Perumda) Tirta Musi Palembang mengumumkan Rabu 19 November 2025 akan melakukan penurunan tekanan, hingga penghentian sementara distribusi air ke sejumlah wilayah yang ada di Palembang.
Dalam siaran persnya, hal ini dilakukan dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan dan kualitas layanan distribusi air bersih kepada pelanggan.
Dimana Perumda Tirta Musi Palembang akan melaksanakan kegiatan pemasangan trafo berkapasitas 1.250 kVA di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Karang Anyar 1.
Direktur operasional Perumda Tirta Musi Palembang Rachmad mengatakan, pelaksanaannya sendiri dijadwalkan pada Rabu 19 November 2025, dengan pengerjaan dimulai pukul 09.00 hingga 17.00 Wib dengan estimasi pekerjaan 7-10 jam.
Beberapa wilayah yang terdampak meliputi unit pelayanan KM 4, meliputi sebagian besar Kecamatan Kemuning, Alang- Alang Lebar (AAL), Ilir Barat I, Ilir Timur I, Sukarame dan Kelurahan Sukamaju.
Sedangkan di unit pelayanan Karang Anyar meliputi, Kelurahan Karang Anyar, 35 Ilir, sebagian Kelurahan Bukit Lama dan sebagainya Kelurahan 32 Ilir.
“Sehubungan dengan itu, Perumda Tirta Musi Palembang menghimbau kepada pelanggan di wilayah terdampak, agar menampung air secukupnya sebelum kegiatan berlangsung, guna mengantisipasi kebutuhan air selama proses pekerjaan berlangsung,” ujarnya.
Perumda Tirta Musi juga memastikan, setelah pengerjaan selesai, proses pengaliran air akan dilakukan secara bertahap, dan normalisasi distribusi air keseluruh wilayah diperkirakan memerlukan waktu sekitar 2X24 jam.
Untuk itu Perumda Tirta Musi Palembang menyampaikan permohonan maaf atas ketidak nyamanan yang mungkin timbul selama proses pekerjaan.
Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan layanan yang lebih andal, efisien dan berkesinambungan bagi seluruh pelanggan.
“Kami menghargai pengertian dan dukungan dari seluruh pelanggan. Kami memastikan bahwa setiap gangguan yang terjadi, adalah demi tercapainya kualitas layanan air yang optimal, dan peningkatan infrastruktur yang lebih kuat,” katanya.
Komentar