oleh

Sriwijaya FC tak Diperkuat Kapten Ganjar Mukti Hadapi Persikad Depok Besok

SUMSELKITA.COM,PALEMBANG – Pelatih kepala Sriwijaya FC Budi Sudarsono mengaku telah menyiapkan 3 pemain belakang untuk menggantikan posisi stoper Ganjar Mukti Muhardiyana pada laga pekan ke-11 Pegadaian Championship 2025/26 menghadapi Persikad Depok nanti.

Ganjar Mukti yang juga kapten tim Sriwijaya FC yang terkena kartu merah di laga sebelumnya, dipastikan bakal absen pada duel menjamu Persikad Depok yang akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Rabu (19/11/2025) sore.

“Ya mungkin ada Reza Pahlevi, ada Valentino Telaubun, ada Sandhya Rizky Wiratama yang di belakang. Nanti kita lihat siapa yang siap aja,” kata Budi dikutip dari Sripoku.com.

Namun untuk posisi menyandang ban kapten tim Sriwijaya FC pada laga menghadapi Persikad Depok nanti, pelatih kelahiran Kediri (Jawa Timur) 19 September 1979 ini masih belum bisa menyebutkan siapa pengganti Ganjar Mukti Muhardiyana.

“Ban kapten tim? Nanti saya lihat dulu,” kata pelatih Sriwijaya FC yang dijuluki Budigol.

Sriwijaya FC mengusung misi kebangkitan saat menjamu Persikad Depok pada pekan ke-11 Pegadaian Championship 2025/26 yang akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Rabu (19/11/2025) sore diprediksi bakal seru.

Seperti diketahui pelatih anyar Persikad Depok coach Azul orang yang menyiapkan materi pemain Sriwijaya FC pada TC yang digelar di PSF Bogor jelang digulirkannya kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 diyakini paham akan karakteristik seluruh penggawa Elang Andalas.

“Kalau permainan sangat serulah. Kita juga pingin menang dan posisi Depok juga belum aman. Ya mudah-mudahan pertandingan lancar dan hasilnya positif buat Sriwijaya FC,” kata Budigol.

Budigol menyatakan Sriwijaya FC telah melakukan persiapan dan bertekad menjadikan kemenangan perdana lawan Serigala Margonda.

“Kalau persiapan menghadapi Persikad Depok, Alhamdulillah sudah siap. Karena yang yang saya bilang dari kemarin situasinya kita belum pernah menang. Saya ingin untuk pertandingan apalagi besok di kandang. Kita ingin menang,” kata Budigol yang pernah menjadi pemain Sriwijaya FC musim 2010.

Laga ini menjadi momentum penting bagi Laskar Wong Kito setelah menelan kekalahan 7-2 atas Garudayaksa pada pertandingan sebelumnya.

Pelatih Sriwijaya FC, Budi Sudarsono, menegaskan bahwa ia menargetkan poin penuh pada laga kandang ini. Timnya belum sekalipun meraih kemenangan dalam sepuluh pertandingan, sehingga duel kontra Persikad Depok dianggap sebagai titik balik yang harus dimanfaatkan.

“Saya selalu katakan kepada anak-anak, kita harus kompak agar bisa memperbaiki apa yang perlu dibenahi,” ujar Budi Sudarsono.

Kekalahan ini menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah perjalanan klub berjuluk Laskar Wong Kito di sepak bola nasional.

Sejak berdiri dan mulai berkiprah di kancah nasional pada tahun 2004, Sriwijaya FC belum pernah mengalami kekalahan sebesar ini.

Kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026 pun menjadi periode terburuk bagi tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan tersebut, karena hingga kini belum sekalipun meraih kemenangan.

Dari 10 laga yang sudah dijalani, Sriwijaya FC hanya mampu meraih dua hasil imbang dan delapan kekalahan, dengan total 2 poin.

Laskar Wong Kito kini terpuruk di dasar klasemen sementara grup wilayah barat Pegadaian Championship 2025/26, terpaut 7 poin dari Persekat Tegal yang berada di posisi kesembilan (9 poin).

Sedangkan Persikad Depok berada di peringkat 8 dengan perolehan 12 poin.