SUMSELKITA.COM,PALEMBANG– Ambisi besar kembali digelorakan David FC. Klub asal Palembang ini tak ingin lagi sekadar menjadi penggembira di Liga 4 Zona Sumatera Selatan musim 2025/2026. Target mereka jelas, juara dan menembus Liga Nusantara.
Untuk mewujudkan misi tersebut, manajemen David FC mulai menggelar seleksi pemain secara bertahap di Lapangan Panahan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. Seleksi dilakukan dengan sangat ketat demi menjaring talenta terbaik yang siap bersaing di kompetisi kasta nasional.
“Hari Jumat kita seleksi tahap kedua, lalu dilanjutkan Senin dan Rabu. Proses ini terus berjalan sampai kita benar-benar klop dengan pemain yang kita inginkan,” ungkap Head Coach David FC, Febrianto, didampingi Manajer Tim Edho Harto Lubay dan Official Tim M Idham Putra, Rabu (17/12/2025).
Pelatih yang sukses membawa kontingen sepak bola Palembang meraih emas Porprov XV Sumsel 2025 di Muba ini menilai seleksi tahap awal telah menjaring beberapa pemain potensial. Namun, jumlah tersebut masih akan terus dipersempit hingga akhir Desember.
“Kemungkinan nanti kita daftarkan sekitar 24 sampai 30 pemain,” kata Febrianto.
Tak hanya mengandalkan talenta lokal, David FC juga membuka peluang merekrut pemain dari luar Sumatera Selatan, termasuk pemain berpengalaman dari Liga 2. Langkah ini diambil demi memenuhi target tinggi yang dipasang manajemen.
“Kita lihat dulu kualitas pemain hasil seleksi. Kalau memang perlu menambah dari luar Sumsel atau Liga 2 dan sesuai regulasi, kenapa tidak? Target dari CEO jelas, tahun ini David FC harus juara,” tegasnya.
Seleksi ini diperuntukkan bagi pemain kelahiran 2003 hingga 2007, dengan kuota maksimal 7 pemain senior, namun hanya 5 yang boleh dimainkan di setiap pertandingan. Kompetisi Liga 4 Zona Sumsel sendiri dijadwalkan bergulir pada Januari 2026, sehingga tim ditargetkan sudah terbentuk sepenuhnya sebelum akhir bulan ini.
Febrianto juga membuka pintu lebar bagi para pemain lokal, khususnya jebolan Porprov. Ia menyebut mayoritas skuad Palembang yang menjuarai Porprov lalu merupakan pemain lokal.
“Kalau pemain Porprov kemarin mau bergabung, besar kemungkinan bisa. Kita juara dengan anak-anak lokal, itu jadi modal penting,” ujarnya.
Meski begitu, ia mengakui masih banyak pemain lokal yang belum mengetahui adanya seleksi ini. Karena itu, tahap seleksi berikutnya diprediksi akan diikuti lebih banyak peserta, baik dari Palembang maupun daerah lain.
“Yang datang hari ini ada dari daerah dan luar Palembang. Yang belum tahu masih banyak. Tahap kedua nanti kemungkinan akan lebih ramai,” terangnya.
Liga 4 Zona Sumsel musim ini diprediksi berlangsung sengit. Selain klub-klub mapan seperti PS Palembang, Persimuba, Porsiba, Bhayangkara Sriwijaya FC, dan Bumara FC, kompetisi juga diramaikan tiga pendatang baru: Siti Fatimah FC (Palembang), Lahat FC (Lahat), dan PS Megang Sakti (Musi Rawas).
“Semua kandidat kuat. Klub-klub baru pun punya target juara. Jadi persaingan pasti panas,” pungkas Febrianto.
Liga 4 Zona Sumsel akan diikuti 10–11 klub dan digelar hingga Februari 2026. Bagi David FC, kompetisi ini bukan sekadar turnamen—melainkan panggung pembuktian untuk mengibarkan nama Sumatera Selatan di level nasional.
Komentar