SUMSELKITA.COM, Palembang – Pemerintah Kota Palembang (Pemkot) Palembang menjadwalkan pelaksanaan vasksinasi untuk petugas layanan publik pada Maret 2021. Saat ini vaskinasi masih fokus terhadap tenaga kesehatan yang lanjut usia atau nakes lansia sampai awal Maret.
Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, setelah lansia, vaksinasi tahap kedua juga rencana akan diprioritaskan kepada para petugas layanan publik.
“Layanan publik ini termasuk TNI-Polri, aparat hukum, petugas pelayanan di pelabuhan udara, pelabuhan sungai laut, kereta api, stasiun, terminal, PLN, PDAM, para anggota DPRD, pejabat negara yang ada di Palembang, ASN di lingkungan di Pemkot Palembang,” katanya, Selasa (23/2).
Dewa bilang, petugas layanan lainnya juga termasuk guru, dosen, pedagang pasar, tokoh agama, karyawan BUMN BUMD, juga dari para staff di Kecamatan, Kelurahan, para wartawan, para atlet, petugas pariwisata, karyawan perhotelan dan lainnya.
Pada tahap pertama gelombang pertama, vaksinasi di kota Palembang saat ini sedang berjalan dengan jumlah sasaran sekitar 1,1 juta orang. Pada awal sasaran yang ada, itu berjumlah 14.403 orang dan yang sudah divaksin dengan dosis pertama kemarin sebanyak 11.390 orang dengan persentase 77,4 persen.
Sementara itu, untuk dosis kedua sebanyak 5.398 atau 36,6 persen terhitung pertengahan bulan ini. Pemkot Palembang saat ini telah menyiapkan sebanyak 72 Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang terdiri dari 41 Puskesmas, 26 Rumah Sakit 4 Poliklinik dan 1 kantor kesehatan dan 512 petugas vaksinator.
Jelang vaksinasi tahap kedua, pihaknya juga masih melakukan penghimpunan data yang berkaitan untuk jadwal vaksinasi pada tahap kedua termasuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah, tidak terkecuali, baik ASN maupun non-PNSD.
“Untuk jadwalnya, saat ini kita juga masih fokus pendataan. Setelah pendataan, baru nanti kita kirim ke Kementerian melalui Dinkes Provinsi, setelah itu biasanya baru keluar data resmi melalui SMS yang masuk,” katanya.
Komentar