SUMELKITA.COM, PALEMBANG – Dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (4/3). Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melihat dari dekat jalannya vaksinasi Covid-19 untuk prajurit TNI Kodam II Sriwijaya dan anggota Polri di lingkungan Polda Sumsel.
Kedatangan Panglima TNI dan Kapolri disambut langsung oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, selanjutnya romongan melihat jalannya vaksinasi bagi 2.000 personel TNI dan Polri dengan rincian 1.000 prajurit TNI (850 TNI AD, 50 TNI AL, 100 TNI AU) dan 1.000 anggota Polri. Adapun vaksinasi dipusatkan di Gedung Warsito Komplek Pakri Mapolda Sumsel.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto disela-sela kegiatan pemberian vaksin ini mengatakan, vaksinasi yang dilakukan merupakan tahap-2 yang diperuntukan bagi prajurit TNI/Polri yang telah dimulai di beberapa tempat sejak tanggal 1 Maret 2021 lalu.
Menurutnya, prioritas pertama pada tahap ini adalah para Babinsa, Babinpotmar dan Babinpotdirga serta para Bhabinkamtibmas yang merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro.
“Diharapkan setelah melaksanakan vaksinasi ini, langsung diterjunkan di beberapa Puskemas untuk dilakukan tracing. Membantu menegakan protokol kesehatan. Rencananya pelaksanaan 2 hari yang ditargetkan selesai pada akhir atau pertengahan Maret 2021,” katanya.
Panglima TNI Hadi Tjahjanto berharap, dengan telah divaksinnya prajurit TNI dan Polri dapat segera mencapai target, yang berujung pada pemulihan perekonomian nasional.
“Demikian target kekebalan kelompok (herd immunity) akan segera tercapai sehingga pemulihan perekonomian nasional dapat tercapai lebih cepat pula,” terangnya
Dilain pihak Gubernur H. Herman Deru mengapresiasi keterlibatan TNI dan Polri dalam proses vaksinasi di Provinsi Sumsel.
Menurutnya, hal itu merupakan satu upaya untuk mempercepat vaksinasi yang telah ditargetkan. Dimana untuk di Provinsi Sumsel saat ini lanjut HD, progres vaksinasi vaksin untuk tenaga kesehatan mencapai 100.200 vial yang sudah di vaksin 88.3%. Vaksin untuk lansia dan pelayanan publik sebanyak 18.270 vial untuk 2 kali penyuntikan. Belum lagi ditambah Polri 1050 vial dan TBI 410 vial.
“Hari ini 2000 personil TNI dan Polri di Sumsel di vaksin mulai dari Babinsa, Babinkabtimas, Babinpotmar dan Babinpotdirga, yang merupakan ujung tombak. Kemarin kita juga telah berikan vaksin bagi para pedagang pasar. Harapan kita Babinsa dan Babinkabtimas dapat bekerja maksimal membantu Satgas Covid Sumsel. Sebagai salah satu upaya kita mempercepat pemulihan ekonomi nasional ,” tandasnya