oleh

Nutrisi Pencegah Berat Badan Naik Saat Puasa

SUMSELKITA.COM – Bulan suci ramadhan adalah bulan yang dinanti-nantikan seluruh umat muslim di dunia. Pada bulan ini umat muslim diwajibkan untuk berpuasa selama 1 bulan penuh. Pernahkah Anda mendengar cerita orang lain yang justru berat badannya bertambah setelah berpuasa? Apakah penyebabnya? Bukankah seharusnya berat badan turun setelah berpuasa?

Dilansir dari klikdokter,seringkali kita melihat seseorang yang makan secara berlebihan saat berbuka puasa dengan alasan ‘mengganti’ makanan untuk kebutuhan satu hari. Dari puasa, banyak pelajaran yang bisa dipetik, contohnya kesabaran, menerapkan kedisiplinan, dan mengontrol diri. Makan secara berlebihan pada saat berbuka puasalah yang dapat menyebabkan berat badan meningkat.

Diet Seimbang

Saat puasa, kita wajib makan minimal 2 kali, yaitu saat sahur dan setelah maghrib. Makanan yang dimakan sebenarnya tidak jauh berbeda dari makanan sehari, haru, yaitu harus mengandung:

·Karbohidrat

Pilihlah karbohidrat kompleks yang dapat melepas energi secara perlahan dalam beberapa jam selama puasa, contohyaa nasi merah, roti gandum, oat, kaacang kedelai, kacang merah. Karbohidrat kompleks diubah menjadi glukosa lebih lama daripada karbohidrat sederhana dan menghasilkan energi yang dapat dipakai secara bertingkat sepanjang hari.

·Serat dan vitamin

Banyak didapat dari buah dan sayur. Makanan kaya serat akan dicerna lebih lama oleh usus.

·Protein

Bisa didapat dari daging, ikan, telur, dan lain-lain. Protein dapat mengirimkan sinyal ke otak bahwa kita merasa kenyang lebih lama, maka dari itu sebaiknya makanlah makanan kaya protein saat sahur.

·Makanan yang mengandung lemak dan gula

Lemak tidak selalu buruk, lemak juga dibutuhkan oleh tubuh. Namun, pilihlah makanan yang mengandung lemak tidak jenuh. Makanan yang mengandung gula bertujuan memberikan energi bagi tubuh, contohnya kurma.

·Cairan

Puasa dapat menyebabkan dehidrasi (kekurangan cairan tubuh), maka dari itu pastikan asupan cairan tercukupi selama sahur dan buka puasa.

Jadi, pada saat sahur makanlah makanan yang lama dicerna untuk memberikan rasa kenyang yang lebih lama, seperti karbohdrat kompleks, protein, sayur, dan buah. Selain itu minumlah air lebih banyak sekitar 3-4 gelas untuk mencegah dehidrasi.

Saat berbuka, Anda dapat memilih kurma untuk memberikan energi dengan cepat. Makanan yang mengandung rasa manis alami lebih baik daripada makanan tinggi gula. Minumlah banyak air untuk rehidrasi dan mencegah makan berlebihan.

Sebaiknya hindari makanan yang digoreng dengan minyak dalam jumlah banyak, tinggi gula (cokelat, kolak, kue, buah yang diawetkan), tinggi lemak (jeroan, kulit ayam, daging berlemak).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed