SUMSELKITA.COM, Palembang – Forsa Sumsel Kekejaman militer Israel terhadap warga sipil Palestina mengundang perhatian seluruh pihak diseluruh belahan dunia. Untuk itu sebagai bentuk kepedulian para anggota Fans Of Rhoma and Soneta (FORSA) Sumatera Selatan melaksanakan kegiatan sosial berupa penggalangan dana untuk Palestina. Proses penggalangan dana dilakukan dengan 2 cara yaitu sumbangan sukarela anggota dan sumbangan sukarela masyarakat yang dikumpulkan di persimpangan lampu merah.
Kegiatan penggalangan dana ini sesuai instruksi dari DPP FORSA RI dan seruan raja dangdut Rhoma Irama. Hal tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Ketua DPW Forsa Sumsel Dr. H. Saefudin, S.Ag, M.SI dengan cara memberikan instruksi lanjutan kepada seluruh DPC kabupaten/kota se Sumsel.
“Kepada seluruh pengurus DPC dan anggota forsa se Sumatera Selatan dihimbau untuk berpartisipasi menyisihkan dan menggalang dana untuk raykat Palestina yang menjadi korban agresi militer Israel,” seru Saefudin di grup Forsa Sumatera Selatan.
Kemudian dengan sigap pengurus DPC forsa se Sumsel langsung membuat list sumbangan dari anggota dalam grup tersebut. Tak hanya itu, keinginan lebih besar menyumbang terhadap Palestina ini dilanjutkan dengan menggalang dana di jalan yang direncanakan selama 4 hari sejak Kamis (20/05) hingga Minggu (23/05).
Adapun upaya unik yang dilakukan oleh anggota forsa saat menggalang dana yaitu dengan menghadirkan Rhompal atau anggota yang berkostum mirip dengan raja dangdut Rhoma Irama, sehingga ini menjadi daya tarik masyarakat yang sempat berhenti saat lampu merah untuk menyumbang.
“wah ada Rhoma Irama…!” kata salah satu warga yang melintas di persimpangan lampu merah DPRD Provinsi Sumatera Selatan.
Tak lama berselang waktu penggalangan dana oleh anggota forsa, sejumlah kelompok dari berbagai elemen pun ikut berpartisipasi serupa mulai dari remaja masjid, club motor, hingga lembaga kemanusiaan bersama ikut menggalang dana ditempat serupa sehingga menambah keseruan karena ada rasa kebersamaan simpati dari berbagai kelompok.
Kegiatan tersebut dimulai ba’da shalat asar dan berakhir menjelang waktu Magrib. Selanjutnya melaksanakan shalat magrib berjamaah di masjid terdekat dan membubarkan diri.
“Terimakasih atas partisipasi para rekan-rekan forsa yang telah meluangkan waktunya turun ke jalan. Selanjutnya mari kita lanjutkan esok hari,” ucap pria yang akrab disapa mas sae.
Komentar