oleh

Traning Center, Tingkatkan Prestasi Sumsel Diajang  MTQ Tingkat Nasional 

SUMSELKITA.COM, PALEMBANG – Pemprov Sumsel memberikan training bagi para qoriah dan qoriah utusan Sumsel yang akan bertanding di ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Nasional. Training sendiri dipusatkan di Asrama Haji Palembang yang dibuka langsung oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru, Rabu (7/7) malam.

“Saya ingin, semua cabang perlombaan yang ada di MTQ  Nasional nanti semuanya diikuti, sehingga peluang menang akan lebih besar. Setidaknya ini adalah upaya kita memperbaiki prestasi dari yang sebelumnya,” tegas Herman Deru.

Training Centre  dijadwalkan digelar selama 10 hari, tujuannya tidak lain untuk  mematangkan persiapan sekaligus  menyeleksi qori dan qoriah terbaik perwakilan Sumsel pada MTQ  tingkat nasional yang akan digelar  di Maluku Utara.

Dalam kesempatan itu juga, Herman Deru meminta kepada panitia Training Centre  untuk membawa peserta perwakilan Sumsel dengan personil yang berkecukupan, artinya    peserta cadangan juga diikutkan serta, ini penting  untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan saat perlombaan nantinya.

“Nanti saat berangkat peserta yang ikut jangan pas-pasan, lebihkan orangnya ini kita antisipasi sejak awal,” katanya.

Herman Deru berharap para qori dan qoriah dapat memanfaatkan waktu 10 hari kedepan untuk mengevaluasi siapa saja yang layak diberangkatkan. Untuk itu dia   optimis qori dan qoriah yang terpilih berangkat ke  Maluku Utara adalah mereka yang  dapat  mengharumkan nama baik daerah.

“Saya sangat harapkan  ada qori dan qoriah kita yang bisa menjadi juara,” harapnya.

Lanjut dikatakan Herman Deru dengan adanya Traning Center dapat meningkatkan prestasi Sumsel diajang  MTQ tingkat nasional.

“Saya sebagai pemimpim sangat peduli akan prestasi yang dimiliki oleh Sumsel pada ajang MTQ Tingkat Nasional. Tentunya saya akan memperhatikan dan memberikan dukungan penuh,” ungkap Herman Deru.

Diakhir sambutannya Herman Deru meminta kafilah utusan Sumsel dapat mengenakan atribut atau   busana  yang seragam yang mencirikan Sumsel. Sebagai wujud kebanggan terhadap  budaya dan kearifan lokal.

Sementara itu, Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Sumatera Selatan, Dr. H.  Rosdin, M.Pd.I menyampaikan, pada  Training Centre kali ini diikuti 40 peserta yang terdiri dari qori dan qoriah perwakilan dari 12 Kabupaten/Kota se Sumsel yang merupakan para juara  1 hingga juara  3 pada Seleksi Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) di Kabupaten OKU Timur baru lalu.

 

“Training ini dimaksudkan untuk mematangkan persiapan  mengikuti MTQ Tingkat Nasional.  Sehingga nantinya mereka  bisa jadi pemenang dan mengharumkan   nama Sumsel  dilevel nasional,” tuturnya.