SUMSELKITA.COM, OKU – Mau sukses? Tatalah diri dan potensi sejak dini. Demikian kunci sukses yang diberikan Gubernur Sumsel Herman Deru saat memberi kuliah umum mahasiswa Universitas Baturaja (Unbara) dalam rangka Dies Natalis Unbara ke-22, Kamis (29/7) siang.
Menurut Herman Deru, Ia telah membuktikan bahwa asesmen atau evaluasi diri yang dilakukan sejak dini oleh seseorang dapat mengantarkannya lebih cepat pada kesuksesan.
“Saya dulu begitu, butuh waktu 10 tahun dari usia 18 sampai 28 tahun menjadi ASN, sampai saya paham bahwa sesungguhnya keinginan Saya lebih berat menjadi pengusaha maka Saya putuskan resign dan sekarang Alhamdulillah jadi Gubernur,” jelasnya.
Menghadapi tantangan dan persaingan yang semakin ketat kedepan, HD mengajak para mahasiswa Unbara untuk mulai mengevaluasi dan menata diri.
Evaluasi itu kata HD dapat dimulai dengan pemahaman awal mengenai siapa diri kita dan apa keinginan terbesarnya. Dari sanalah kemudian dapat diketahui apakah jalan yang sudah diambil saat ini memang sudah sesuai atau tidak.
” Yang tak kalah penting lagi adalah cita-cita, karena adanya cita-cita inilah yang membuat kita bersemangat untuk mewujudkannya. Makanya adik-adik harus punya cita-cita,” terangnya.
Asesmen sejak dini itu juga lanjut HD diperlukan agar implementasi ilmu yang didapat semasa kuliah benar-benar digunakan sesuai pada bidangnya.
” Jadi tanya lagi ke diri sendiri. Saya ini apa? Mau Saya apa?. Contohnya begini kalau tidak mau jadi guru ya jangan ambil prodi pendidikan tapi cari yang sesuai dengan minat kita ,” jelasnya.
Untuk mewujudkan hal ini HD menghimbau agar dalam penerimaan mahasiswa Kampus Unbara dapat melibatkan psikolog dalam penentuan minat dan bakat.
Sementara itu Rektor Unbara Ir. Hj Lindawati mengatakan, dalam rentang waktu 22 tahun Unbara telah melahirkan banyak prestasi. Tak hanya itu saat ini jumlah mahasiswa Unbara juga terus bertambah hingga saat ini mencapai 4200 mahasiswa dengan lulusan yang tersebar lebih dari 10.000.
“Kami memiliki 15 Prodi yang terdiri dari S1 dan S2,” jelas Lindawati.
Tahun inu kata Lindawati, Unbara bahkan akan menambah prodi Magister Manajemen Pertanian. Menurut Linda prodi ini menjadi yang pertama di luar Kota Palembang.
Pembentukan prodi itu kata Rektor Unbara sejalan dengan kebijakan Gubernur Sumsel H.Herman Deru yang memang berkomitmen memprioritaskan pertanian sebagai salah satu sektor andalan di Sumsel.
Dalam mendukung kemajuan Unbara ini Lindawati juga mengusulkan beberapa permohonan bantuan ke Gubernur HD. Di antaranya mengenai rencana pembangunan Gedung Pasca Sarjana di Kampus A serta usulan kerjasama beasiswa bagi mahasiswa S2 peetanian bagi para penyuluh pertanian untuk peningkatan kompetensi.
Dikatakan Lindawati, program Gubernur Sumsel H. Herman Deru yang memprioritaskan ekonomi kerakyatan serta sektor pertanian sejalan dengan apa yang dilakukan pusat. Pasalnya sektor pertanian masih memberikan kontribusi yang besar secara nasional sehingga patut didukung secara penuh.
Di usianya yang ke-22 tahun ini diharaokan Lindawati, Unbara akan semakin dapat mengembangkan diri dan memperluas kiprahnya bagi kemaslahatan masyarakat OKU.