SUMSELKITA.COM, Palembang – Kota Palembang kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, mulai tanggal 3 hingga 9 Agustus.
“Ya. Palembang kembali memperpanjang PPKM, untuk ketiga kalinya. Aturannya masih seperti yang kemarin. Operasional mal juga masih tutup,” ujar Wali Kota Palembang, Harnojoyo, di rumah dinasnya, Selasa (3/8/2021).
Ia mengatakan, selama perpanjangan PPKM Level 4, akan ada bantuan sosial. Salah satunya sudah ada dari Yayasan Budha Tzu Chi yang akan dberikan kepada masyarakat miskin baru.
“Bantuan ini akan kita salurkan secara bertahap, dan kita harapkan akan ada juga bantuan dari yayasan dan komunitas lainnya,” ujar Harnojoyo.
Ia juga terus mengingatkan semua pihak untuk mematuhi penerapan PPKM dan disiplin protokol kesehatan.
“Kita juga mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Harnojoyo.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Palembang, Ratu Dewa, mengatakan, sejak sepekan pelaksanaan PPKM Level 4 indikator perkembangan kasus Covid-19 di Palembang mengalami penurunan. Seperti jumlah kasus konfirmasi positif menurun per Senin (2/8/2021) dibandingkan dua hari sebelumnya.
Kemudian, angka kesembuhan pasien Covid-19 mengalami peningkatan. Sementara untuk Bed Occupancy Rate (BOR) di RS Penanganan Covid-19 di Palembang turun sedikit dari 87 persen menjadi 84 persen.
“Namun di Instruksi Mendagri, Palembang masih berada di Level 4. Karenanya, perlu optimalkan peran camat-lurah untuk monitor di lapangan membantu para petugas puskesmas,” ujar Dewa.
Ia juga meminta Dinas Sosial segera kembali memvalidasi data masyarakat terdampak pandemi Covid-19, agar bantuan yang masuk ke Pemerintah Kota Palembang dapat segera disalurkan ke masyarakat yang berhak menerima.
“Maksudnya divalidasi agar tidak tumpang tindih dengan bantuan lain yang sudah diterima masyarakat. Sehingga mereka yang belum sama sekali tersentuh akan mendapatkan bantuan segera dari Pemkot, di PPKM Level 4,” Dewa menerangkan.
Ia menyebutkan, bantuan yang akan segera disalurkan, antara lain 30 ribu paket sembako dari Budha Tzu Chi yang masuk melalui Polda Sumsel kemudian diserahkan ke Pemkot Palembang.
“Ini hanya akan diberikan untuk masyarakat miskin baru (misbar) yang belum menerima bantuan sama sekali, agar tepat sasaran,” ujar Dewa.
Adapun data yang akan divalidasi berasal dari tingkat RT, Lurah, Camat dan ke Dinas Sosial.
“Menurut arahan mereka tidak boleh tumpang tindih. Kita akan mengacu mekanisme penyaluran door to door kerjasama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, lurah dan RT,” kata Sekda Ratu Dewa.
Ia mengingatkan, bagi individu maupun institusi yang ingin membantu masyarakat melalui kecamatan ataupun, kelurahan diharapkan tidak dalam bentuk bantuan uang tunai., namun berupa paket-paket sembako.
“Bantuan ini ada yang sifatnya gotong royong dari pihak ketiga berupa barang. Camat harus berkoordinasi dengan RT dan lurah agar membagikan bantuan ke mereka yang belum pernah menerima,” ujar Dewa. (*)